5 Musisi dan Manajer Legendaris Indonesia Wafat Hingga Juni 2025
WARTA BELA NEGARA| JAKARTA, Dunia musik Indonesia kembali dirundung duka setelah kehilangan sejumlah sosok penting sepanjang tahun 2025. Berikut adalah lima musisi dan manajer yang berpulang hingga pertengahan Juni 2025, meninggalkan jejak mendalam di industri hiburan Tanah Air.
Meninggalnya sejumlah musisi dan manajer berpengaruh hingga pertengahan Juni 2025. Dari Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw, produser muda berbakat yang meninggal akibat kecelakaan, hingga legenda musik Titiek Puspa dan manajer legendaris Slank, Bunda Iffet, kepergian mereka meninggalkan duka mendalam sekaligus warisan karya yang tak terlupakan. Simak ulasan lengkap tentang lima sosok penting yang telah berpulang dan meninggalkan jejak abadi di industri musik Tanah Air.

Inilah Daftar Nama 5 Musisi dan Manajer Yang Meninggal Hingga Juni 2025
1. Gusti Irwan Wibowo (Gustiwiw):
Gusti Irwan Wibowo, atau yang akrab disapa Gustiwiw, meninggal dunia pada Minggu, 15 Juni 2025 di usia 25 tahun. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh komedian Ananta Rispo melalui media sosial. Gustiwiw diketahui masih aktif di media sosial pada malam sebelum kepergiannya. Manajernya, Pinkan, mengonfirmasi bahwa Gustiwiw meninggal akibat terpeleset dan jatuh di kamar mandi saat berada di Lembang, Bandung.
Gustiwiw dikenal sebagai produser lagu-lagu sejumlah musisi muda seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Ardhito Pramono, dan Jebung. Ia juga aktif sebagai penyiar radio dan komposer untuk film layar lebar, serta memiliki proyek solo dengan genre “endikup” (enak di kuping) yang menjadi ciri khasnya. Album solonya, Duh Gusti (2023), dan lagu “Diculik Cinta” sempat ramai diperbincangkan publik.
2. Titiek Puspa:
Sudarwati, yang lebih dikenal dengan nama panggung Titiek Puspa, meninggal dunia pada 10 April 2025 di usia 87 tahun setelah menjalani perawatan akibat pendarahan otak. Titiek Puspa merupakan sosok legendaris di dunia musik dan seni peran Indonesia, dengan karier lebih dari 70 tahun sejak debut profesionalnya pada 1954 di RRI. Ia dikenal lewat lagu-lagu abadi seperti “Kupu-Kupu Malam” dan “Apanya Dong”, serta kiprahnya sebagai aktris di berbagai film nasional. Titiek dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, dihadiri banyak tokoh seni dan budaya.
3. Ricky Siahaan:
Ricky Siahaan, gitaris band Seringai, meninggal dunia pada 19 April 2025 di usia 48 tahun akibat serangan jantung. Ricky wafat tak lama setelah tampil bersama Seringai dalam tur di Taiwan dan Jepang. Ia dikenal sebagai pendiri dan motor utama Seringai sejak 2002, serta pernah aktif di band Stepforward. Selain bermusik, Ricky juga menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal dan pernah menjadi editor di Rolling Stone Indonesia. Pemakaman Ricky dilangsungkan di San Diego Hills, Karawang.
4. Bunda Iffet (Iffet Veceha Sidarta):
Bunda Iffet, manajer legendaris Slank dan ibu dari Bimbim Slank, meninggal dunia pada 26 April 2025 di usia 87 tahun. Ia dikenal sebagai sosok “ibu” bagi seluruh anggota Slank dan menjadi manajer band tersebut selama lebih dari 40 tahun. Bunda Iffet berperan besar dalam perjalanan dan penyelamatan Slank dari berbagai masalah, termasuk saat menghadapi krisis narkoba di tubuh band. Pemakaman Bunda Iffet dilaksanakan di TPU Karet Bivak, Jakarta.
5. Emilia Contessa :
Penyanyi senior Emilia Contessa meninggal dunia pada 27 Januari 2025 di usia 67 tahun akibat gagal jantung. Emilia, yang memiliki nama asli Nur Indah Citra Sukma Munsyi, dikenal sebagai “Singa Panggung Asia” berkat suara sopran dan aksi panggungnya yang memukau. Selain sukses di dunia tarik suara dengan lagu-lagu seperti “Flamboyan” dan “Angin November”, Emilia juga membintangi sejumlah film dan pernah menjabat sebagai anggota DPD RI mewakili Jawa Timur. Ia juga dikenal sebagai ibu dari penyanyi Denada.
Kepergian kelima sosok ini menjadi kehilangan besar bagi dunia musik dan hiburan Indonesia. Jejak karya dan dedikasi mereka akan terus dikenang oleh generasi penerus dan para penggemar di seluruh Tanah Air.(*)
Mbok Yem Tutup Usia, Sang Legendaris di Puncak Gunung Lawu
Artis G80 Menggelar Acara Memperingati Hari Film Nasional
Peduli Gempa Cianjur: JG Production Gelar Pentas Musik