Reses Masa Sidang I DPRD Komisi IV Fraksi Gerindra Serap Aspirasi di Malangbong

14 Okt 2025 - 16:21 WIB

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Warta Bela Negara.Garut, 14 Oktober 2025
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut dari Komisi IV Fraksi Gerindra melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun Anggaran 2026 di Gedung Al-Marjan, Desa Cisitu, Kecamatan Malangbong, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimcam,Camat Malangbong DRS Undang Saepudin MM,Kapolsek Malangbong AKP Suarna, dr Novita Direktur Rumah sakit umum daerah Malangbong,dan H Solihin Kapus Citeras Malangbong, para Kepala UPT Kesehatan, serta para kepala sekolah di wilayah setempat. Namun, sangat disayangkan karena tidak satu pun kepala desa hadir, meskipun undangan resmi telah disampaikan sebelumnya.

Ketua Komisi IV DPRD Garut, Asep Rahmat, S.Pd, yang juga merupakan putra asli Malangbong, memaparkan berbagai isu strategis yang menjadi fokus pembahasan komisinya, antara lain bidang pendidikan, pertanian, serta dinas-dinas teknis lainnya yang berada di bawah koordinasi Komisi IV.

Dalam sambutannya, Asep Rahmat menegaskan bahwa pelaksanaan reses merupakan bagian dari kewajiban setiap anggota DPRD untuk turun langsung ke masyarakat dan menyerap aspirasi konstituennya. “Kami datang bukan hanya untuk menyampaikan program, tetapi juga untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat di lapangan,” ujarnya.

Meski demikian, Asep Rahmat tetap mengapresiasi kehadiran para pemangku kepentingan yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam dialog. Ia berharap hasil reses kali ini dapat menjadi bahan evaluasi dan dasar penyusunan kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat, khususnya di sektor pendidikan dan pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Malangbong.

Reses ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyampaian aspirasi dari para peserta yang hadir, mencakup isu-isu pelayanan publik,pendidikan, kesehatan peningkatan fasilitas sekolah, serta perbaikan akses pertanian di wilayah pedesaan.
(Red)