WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Bakamla RI Hadiri 21st High Level Meeting HACGAM
SYDNEY, 17 Oktober 2025 — Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menghadiri pertemuan tingkat tinggi 21st High Level Meeting Heads of Asian Coast Guard Agencies Meeting (HACGAM) yang digelar di Hotel Four Seasons, Sydney, Australia. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Kebijakan dan Strategi (Jakstra) Laksda Bakamla Didong Rio Duta Purwokuntjoro, S.T., M.A.P., M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla.
Forum Strategis Bahas Keamanan Laut Asia Pasifik
Pertemuan yang diselenggarakan oleh Australian Border Force (ABF) ini mempertemukan para pimpinan lembaga penjaga pantai dan penegak hukum maritim dari 21 negara di kawasan Asia Pasifik. Tujuannya adalah memperkuat kolaborasi, berbagi pengalaman, serta menyusun langkah strategis bersama dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut.
Delegasi Indonesia terdiri dari unsur Bakamla RI, Kepolisian Republik Indonesia (Polairud), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta perwakilan dari KBRI Canberra dan KJRI Sydney.
Sementara delegasi Bakamla RI sendiri diwakili oleh Laksda Bakamla Didong Rio Duta, Laksma Bakamla Askari selaku Direktur Kerja Sama, dan Mayor Bakamla Fenny Sefhirany sebagai Analis Kebijakan Muda Bidang KSMOI.
Bahas HACGAM Vision 2030 dan Peran Aktif Bakamla RI
Forum HACGAM 2025 mengusung tema besar HACGAM Vision 2030, yang menitikberatkan pada penyusunan Core Pillars dan Action Plan guna memperkuat koordinasi antar negara anggota. Dalam sesi tersebut, dibahas pula perkembangan kegiatan Capacity Building Working Group (CB WG) yang diketuai oleh Bakamla RI, serta proposal keanggotaan baru dari UNODC GMCP.
Selain itu, Bakamla RI mengajukan proposal untuk menjadi anggota pada Preventing and Controlling Unlawful Act at Sea Working Group (PCUAS WG) yang akan mulai berlaku efektif pada tahun 2026.
Langkah ini menunjukkan komitmen Bakamla RI dalam memperluas peran dan kontribusinya di bidang keamanan maritim internasional.
Pertemuan Bilateral Perkuat Sinergi Internasional
Di sela-sela kegiatan, Bakamla RI melaksanakan dua pertemuan bilateral formal. Pertama dengan Australian Border Force (ABF) selaku tuan rumah, dan kedua dengan Japan Coast Guard (JCG) selaku Sekretariat HACGAM. Dalam kedua pertemuan itu, dibahas rencana penguatan kerja sama teknis, pertukaran informasi, serta penyelenggaraan pelatihan bersama di masa mendatang.
Forum Bahas Lima Kelompok Kerja HACGAM
Selama kegiatan, para peserta mengikuti beberapa sesi seperti Leaders Session, Working Group (WG) Sessions, dan Plenary Session. Adapun lima kelompok kerja aktif yang terlibat dalam diskusi adalah:
1. Search and Rescue Working Group (SAR WG)
2. Preventing and Controlling Unlawful Act at Sea Working Group (PCUAS WG)
3. Environmental Protection Working Group (EP WG)
4. Capacity Building Working Group (CB WG)
– diketuai oleh Bakamla RI (Indonesia Coast Guard)
5. Information Sharing and Joint Exercise Working Group (ISJE WG)
Dalam sesi pleno, masing-masing Chair Working Group menyampaikan laporan hasil pembahasan dan konsultasi kepada seluruh kepala delegasi.
Forum kemudian menyepakati Joint Statement HACGAM 2025, yang menegaskan pentingnya kerja sama lintas batas dalam menghadapi tantangan keamanan laut modern, termasuk kejahatan lintas negara, penyelundupan, dan keselamatan pelayaran.
HACGAM 2026 akan Digelar di Tiongkok
Sebagai tindak lanjut, China Coast Guard (CCG) mengumumkan kesiapan menjadi tuan rumah HACGAM ke-22 tahun 2026 di Quangzhou, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Selain itu, forum juga mendengarkan laporan pelaksanaan Coast Guard Global Summit (CGGS) yang disampaikan oleh Italian Coast Guard sebagai bagian dari agenda kerja sama global di bidang keselamatan laut.
Bakamla RI Hadiri 21st High Level Meeting HACGAM ,Komitmen Bakamla RI untuk Keamanan Laut Kawasan
Laksda Bakamla Didong Rio Duta menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam HACGAM merupakan wujud nyata kontribusi nasional dalam memperkuat keamanan dan keselamatan maritim di kawasan Asia Pasifik.
“Kehadiran Bakamla RI bukan hanya membawa nama Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat untuk berkontribusi dalam membangun kawasan maritim yang aman, stabil, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai Chair Capacity Building Working Group, Bakamla RI memainkan peran penting dalam menginisiasi program pelatihan, berbagi pengalaman, dan membangun interoperabilitas antarlembaga coast guard di kawasan.
Memperluas Jaringan dan Kapasitas Regional
Partisipasi aktif Bakamla RI di forum HACGAM 2025 memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan laut kawasan Asia Pasifik. Melalui kerja sama regional dan bilateral, Bakamla RI terus mendorong peningkatan kemampuan sumber daya manusia, teknologi pengawasan laut, serta mekanisme koordinasi lintas batas.
HACGAM 2025 bukan hanya menjadi ajang pertemuan tahunan, tetapi juga simbol semangat solidaritas antarnegara dalam menghadapi tantangan maritim global seperti perompakan, pencemaran laut, dan penyelundupan lintas negara.
Penutupan 3rd CGGS di Jepang Dihadiri Kepala Bakamla RI
Artikel ini masuk dalam: Bakamla, Press release, Asia Pasifik, Australia, Bakamla, Bakamla RI, China Coast Guard (CCG), HACGAM, Italian Coast Guard (ICG), Keamanan Laut, Kerja Sama Maritim, news, Berita Terkini Terbaru, Pertahanan dan Keamanan Maritim.