Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Penemuan Arkeologi Dugaan Kuat Makam Nabi di Tembok Cina Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025 1 Orang Penumpang Kapal TB. Mitra Jaya II Masih Hilang

Berita Utama

Cinta Damai Namun Lebih Mencintai Kemerdekaan

badge-check


Cinta Damai Namun Lebih Mencintai Kemerdekaan Perbesar

Keberangkatan 120 Prajurit TNI ke Lebanon, yang tergabung dalam Satgas Konga MTF XXVIII-O/UNIFIL
Keberangkatan 120 Prajurit TNI ke Lebanon, yang tergabung dalam Satgas Konga MTF XXVIII-O/UNIFIL

Cinta Damai Namun Lebih Mencintai Kemerdekaan


 

WARTABELANEGARA, JAKARTA – Tugas sebagai pasukan perdamaian PBB tidak asing lagi bagi TNI. Hal itu bukan karena kontinuitas penugasan yang sering dipercayakan dunia kepada TNI, akan tetapi terlebih karena landasan moral dan filosofis, serta doktrin pertahanan dan perjuangan bangsa Indonesia, yang memang ”cinta damai namun lebih mencintai kemerdekaan”.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada saat menjadi Inspektur Upacara melepas keberangkatan 120 Prajurit TNI ke daerah misi Lebanon, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) MTF XXVIII-O/UNIFIL TA 2023, bertempat di Kolinlamil, Jakarta Utara. Senin (11/12/2023).

[irp]

Satgas yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Wirastya Haprabu, S.E., D.W.C., ini terdiri dari tiga Matra, diantaranya 32 Perwira, 51 Bintara dan 20 Tamtama serta di dalamnya terdapat Wanita TNI. Non ABK 16 prajurit terdiri dari 4 Perwira Penerbang (Pilot dan Copilot), 1 Flight Engineers, 4 Air Crew, 1 Perwira Kesehatan, 1 Perwira Intelijen, 1 Perwira Psikologi, 1 Perwira Penerangan, 1 Perwira Hukum, 1 Bintara Kopaska dan 1 Bintara Penyelam. Menggunakan KRI Diponegoro (DPN)-365 menggantikan KRI Frans Kaisiepo-368 yang tergabung dalam MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL.

Dihadapan ratusan prajurit TNI, Panglima TNI menyampaikan rasa bangga mendengar dan melihat kesiapan TNI Angkatan Laut.

“Saya sungguh merasa bangga, atas kesiapan TNI Angkatan Laut kita dalam menjalankan peran diplomasi militer di dunia Internasional sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB,” ucap Panglima TNI.

Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, mengirimkan kapal perang dan helikopter TNI Angkatan Lautnya untuk bergabung dalam misi perdamaian PBB United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) Maritime Task Force (MTF), dimulai pada tahun 2009 dengan menggunakan kapal korvet jenis SIGMA.

[irp]

Lebih lanjut disampaikan Panglima TNI, Perkembangan situasi global saat ini, khususnya konflik Israel dan Palestina,
tentunya akan mempengaruhi stabilitas
keamanan di perairan Lebanon, baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Potensi kerawanan yang sangat dinamis membutuhkan kewaspadaan yang maksimal dan kesiapsiagaan yang tinggi dari semua unsur Satgas.

Eskalasi ketegangan militer di sekitar laut
Mediterania, terkait dengan adanya kehadiran kapal perang negara lain akan menjadi salah satu tantangan yang harus dapat diatasi secara profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan operasi perdamaian dunia.

“Selain itu, potensi bahaya asimetris di laut, seperti pembajakan dan perompakan, yang setiap saat dapat memicu instabilitas perdamaian antara Lebanon dan Israel, perlu menjadi perhatian dari Satgas MTF KongaXXVIII-O/UNIFIL dalam pelaksanaan tugasnya”, tegas Panglima TNI.

[irp]

Diakhir sambutannya Panglima TNI menekankan kepada prajurit yang akan bertugas untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas profesionalisme TNI, hal ini akan mengangkat derajat dan martabat Indonesia dimata dunia Internasional.

“Seiring dengan hal tersebut, maka setiap Prajurit harus dapat memahami visi kita saat ini, yaitu “TNI yang Prima”. TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif. Kesemuanya itu dapat dicapai jika setiap prajurit mau memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa, negara dan dunia”, tutup Panglima TNI.(Puspen TNI).


[irp]

Baca Selanjutnya

Polres Klaten Usut Kasus Pelemparan KA Sancaka, 2 Penumpang Luka

9 Juli 2025 - 11:53 WIB

Polres Klaten Usut Kasus Pelemparan KA Sancaka, 2 Penumpang Luka

Gunung Lewotobi Meletus, Abu Capai 4.000 M, Bandara Tutup

8 Juli 2025 - 12:40 WIB

Gunung Lewotobi Meletus

Gempa 5,5 SR Guncang Tokara, Jepang Barat Daya Aman dari Tsunami

4 Juli 2025 - 16:27 WIB

Waspada Penipuan Google Maps, Gunakan Akun Palsu

4 Juli 2025 - 15:36 WIB

Waspada Penipuan Google Maps

Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Direktur RS Gaza

3 Juli 2025 - 14:47 WIB

Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Direktur RS Gaza
Trending di Berita Internasional
Keberangkatan 120 Prajurit TNI ke Lebanon, yang tergabung dalam Satgas Konga MTF XXVIII-O/UNIFIL
Keberangkatan 120 Prajurit TNI ke Lebanon, yang tergabung dalam Satgas Konga MTF XXVIII-O/UNIFIL