WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Diplomat Kemlu meninggal di kos Menteng. Polisi selidiki tanpa tanda kekerasan. Korban rencananya akan ditempatkan di Finlandia.
Diplomat Kemlu meninggal di kos Menteng. Polisi selidiki tanpa tanda kekerasan. Korban rencananya akan ditempatkan di Finlandia.
WARTABELANEGARA.COM | JAKARTA – Seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) ditemukan meninggal dunia di kamar kos Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa pagi. Polisi menyelidiki kasus ini tanpa indikasi kekerasan, dan jenazah korban telah dibawa ke RSCM untuk autopsi.
Kematian ADP pertama kali terungkap saat sang istri tidak berhasil menghubungi suaminya sejak pagi. Istri korban kemudian meminta penjaga kos untuk memeriksa keadaan di dalam kamar. Setelah pintu kamar dibuka paksa, korban ditemukan tidak bernyawa dengan kepala terbungkus lakban dan tubuh diselimuti.
Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengatakan, “Dicek, diketuk-ketuk, nah mungkin langsung ditemukan korban. Dari olah TKP memang ada dibuka paksa untuk mengetahui kondisi korban.”
Hasil visum dan pemeriksaan awal kepolisian tidak menemukan adanya tanda kekerasan fisik atau barang hilang di kamar korban. Polisi menduga pelaku kemungkinan adalah orang dekat, mengingat kos tersebut memiliki sistem akses satu arah yang hanya bisa dimasuki penghuni atau tamu tertentu.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pernyataannya kepada media, mengatakan bahwa ADP dikenal sebagai diplomat muda yang berdedikasi dalam isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. “Kami sangat berduka atas kepergian almarhum dan menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Korban diketahui telah menyewa kamar kos tersebut selama dua tahun terakhir dan menjabat sebagai ASN fungsional muda di Kemlu. Rencananya, ADP akan ditempatkan di Finlandia pada akhir bulan ini. Sehari sebelum ditemukan meninggal, ADP terakhir terlihat dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasa.
Jenazah ADP kini telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian. Sementara itu, pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri korban dan penjaga kos, untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.
Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka mendalam atas wafatnya ADP. “Kami tidak ingin berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi,” kata Judha Nugraha menutup pernyataannya.
