Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Penemuan Arkeologi Dugaan Kuat Makam Nabi di Tembok Cina Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025 1 Orang Penumpang Kapal TB. Mitra Jaya II Masih Hilang

Berita Militer

Eks OPM Yeremias Foumair Berikrar Setia Kembal NKRI

badge-check


Eks OPM  Yeremias Foumair Berikrar Setia Kembal NKRI Perbesar

Keputusan Yeremias Foumair kembali setia kepada NKRI menambah deretan eks anggota OPM yang kembali ke pangkuan negara
Keputusan Yeremias Foumair kembali setia kepada NKRI menambah deretan eks anggota OPM yang kembali ke pangkuan negara

Eks OPM Yeremias Foumair Berikrar Setia Kembali ke Pangkuan NKRI

 

WARTA BELA NEGARA | Setelah bertahun-tahun hidup dalam pelarian bersama kelompok separatis, Yeremias Foumair, Komandan Batalyon (Danyon) Ayosami dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV/Sorong Raya, secara sukarela menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengucapan Ikrar tersebut dilaksanakan di Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, pada Kamis (15/5/2025).

Keputusan Yeremias Foumair kembali setia kepada NKRI menambah deretan eks anggota OPM yang kembali ke pangkuan negara, seiring intensifnya pendekatan persuasif dan peningkatan kesejahteraan di Papua. Ikrar dipimpin langsung oleh Dansatgas 501/BY Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto S.Sos., M.Han, serta disaksikan Kadis Pendapatan Daerah Maybrat Mellianus Saa, S.H., saudara kandung Yeremias, Cosmas Foumair, tokoh masyarakat, dan kepala kampung setempat.

Dalam keterangannya kepada aparat keamanan, Yeremias menyampaikan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan kelompok separatis dan kembali ke pangkuan NKRI.

“Saya rindu bertemu istri dan anak-anak saya yang sudah hidup aman damai di kampung. Saya bosan hidup di hutan penuh ketakutan dan penderitaan. Sekarang saya sadar, jalan kekerasan tidak membawa perubahan,” ujarnya.

Dansatgas 501/BY dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kembalinya Yeremias ke pangkuan NKRI dan menegaskan bahwa TNI hadir untuk membantu masyarakat dan mendukung pembangunan di daerah.

“Saatnya kita melakukan perubahan, dan selamat datang kepada Yeremias Foumair dan tentunya yang bersangkutan ingin hidup tenang dan damai, bisa beraktivitas dan tinggal bersama keluarga tercinta, sekali lagi terimakasih atas kesungguhan hatinya karena ingin kembali ke pangkuan NKRI,” ucapnya.

Dukungan serupa juga datang dari Kadis Pendapatan Daerah Maybrat, Mellianus Saa, S.H., beliau menekankan pentingnya pendekatan humanis yang dilakukan Satgas 501/BY dalam memulihkan kepercayaan masyarakat. Hadirnya Pemerintah disini untuk masyarakat yang dikendalikan oleh aturan dan perundang-undangan.

“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Satgas Yonif 501/BY yang telah memanusiakan manusia, Masyarakat yang tinggal dihutan atau dusun dapat kembali ke pangkuan NKRI. Satgas 501/BY ini lain dari yang lain, dimana mereka bisa melakukan pendekatan kepada saudara kita yang dihutan bisa kembali ke kampung/pangkuan NKRI, hal ini juga karena adanya kebersamaan kita dalam komunikasi yang baik,” pungkasnya.

Sementara itu Pangkoops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua berlandaskan pendekatan teritorial yang humanis.

“Negara melalui TNI hadir di Papua bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk menjamin hak dasar seluruh warga negara Indonesia, termasuk masyarakat asli Papua, dalam memperoleh rasa aman, pembangunan yang adil, dan perlindungan dari kekerasan,” ungkap Mayjen TNI Lucky Avianto.

Ditempat terpisah, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan bahwa kembalinya Yeremias Foumair ke pangkuan NKRI merupakan kemenangan nilai-nilai kebangsaan atas paham separatisme yang menyesatkan.

“TNI menghargai Yeremias Foumair untuk kembali kepangkuan NKRI. Ini bukan sekadar langkah pribadi, tetapi juga simbol kebangkitan kesadaran bahwa NKRI adalah rumah bersama. TNI tetap mengedepankan pendekatan humanis, dialogis, dan profesional dalam setiap kegiatan, serta berkomitmen untuk melindungi hak hidup damai seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua. TNI tetap akan menerima dengan tangan terbuka apabila anggota OPM ada yang menyadari kesalahannya dan berniat kembali ke pangkuan Ibu pertiwi,” disampaikan Kapuspen TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jumat (16/5/2025).

Redaksi

Sumber : Puspen TNI


TNI Amankan Intan Jaya, 18 OPM Dilumpuhkan

Minanggeng Murib Bersumpah Setia pada NKRI, Tinggalkan OPM

 

Eks OPM Yeremias Foumair Berikrar Setia Kembali ke Pangkuan NKRI

Baca Selanjutnya

Persebaya Uji Coba Lawan Football West Australia di Pramusim

9 Juli 2025 - 21:22 WIB

Persebaya Uji Coba Lawan Football West Australia di Pramusim

Data Medis Bocor, Dara Arafah Ancam Jalur Hukum

9 Juli 2025 - 21:17 WIB

Data Medis Bocor, Dara Arafah Ancam Jalur Hukum

Bupati Bogor Mulai Penataan Puncak Demi Wisata Tertib & Asri

9 Juli 2025 - 21:08 WIB

Bupati Bogor Mulai Penataan Puncak Demi Wisata Tertib & Asri

Bupati Bogor Buka Latsar CPNS 2025, Tekankan Integritas ASN

9 Juli 2025 - 20:52 WIB

Bupati Bogor Buka Latsar CPNS 2025, Tekankan Integritas ASN

Diplomat Kemlu Ditemukan Meninggal di Menteng, Polisi Selidiki

9 Juli 2025 - 15:37 WIB

Diplomat Kemlu Ditemukan Meninggal di Menteng, Polisi Selidiki
Trending di News
Keputusan Yeremias Foumair kembali setia kepada NKRI menambah deretan eks anggota OPM yang kembali ke pangkuan negara
Keputusan Yeremias Foumair kembali setia kepada NKRI menambah deretan eks anggota OPM yang kembali ke pangkuan negara