Berita Nasional

Gelar Sidang Isbat, Kepastian Idulfitri 1446 H Segera Diumumkan

redaksi

29 Mar 2025 - 14:16 WIB

Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Gelar Sidang Isbat Hari Ini, Kepastian Idulfitri 1446 H Segera Diumumkan

WARTA BELA NEGARA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) hari ini, Sabtu, 29 Maret 2025, menggelar sidang isbat untuk menetapkan tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah, yang menandakan Hari Raya Idulfitri. Sidang penting ini akan menentukan apakah umat Muslim di Indonesia akan merayakan Lebaran pada hari Minggu, 30 Maret, atau Senin, 31 Maret 2025.

Rangkaian sidang isbat dijadwalkan berlangsung mulai sore hingga malam hari ini. Diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang akan dilaksanakan pada pukul 16.30 WIB hingga menjelang waktu Magrib. Seminar ini akan memberikan penjelasan mengenai perhitungan astronomi terkait posisi hilal.

Sidang Isbat Tertutup akan dimulai pada pukul 18.45 WIB. Sidang ini akan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, perwakilan ormas Islam, serta duta besar negara sahabat.

Konferensi Pers Pengumuman Hasil Sidang Isbat yang dijadwalkan pada pukul 19.05 WIB. Menteri Agama Nasaruddin Umar akan menyampaikan secara langsung hasil penetapan tanggal Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Masyarakat dapat menyaksikan secara langsung jalannya proses sidang isbat dan pengumuman hasilnya melalui kanal YouTube Bimas Islam TV. Tautan live streaming untuk seminar posisi hilal dan konferensi pers hasil sidang isbat juga dapat diakses melalui situs resmi Kemenag dan berbagai portal berita nasional.

Penentuan 1 Syawal 1446 H ini didasarkan pada dua metode utama, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pemantauan hilal). Kegiatan pemantauan hilal akan dilakukan di 33 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun, pemantauan hilal di Bali tidak dapat dilaksanakan karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.