News : Gubernur Jabar Larang RSUD Tolak dan Tahan Pasien Karena Alasan BPJS

Gubernur Jabar Larang RSUD Tolak dan Tahan Pasien Karena Alasan BPJS

Gubernur Jawa Barat RSUD BPJS

Gubernur Jabar Larang RSUD Tolak dan Tahan Pasien Karena Alasan BPJS

 

WARTA BELA NEGARA | Bandung,  — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 32/KS.01.02.04/DINKES 27 Maret 2025 yang ditujukan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat. Surat tersebut menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), serta melarang penolakan maupun penahanan pasien dengan alasan pembiayaan BPJS.

 

Dalam surat tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menyoroti bahwa peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah pelayanan dasar yang harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia meminta pemerintah kabupaten/kota untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pelayanan RSUD di wilayah masing-masing.

Ada dua poin utama yang ditekankan dalam surat edaran ini:

1.⁠ ⁠Seluruh masyarakat Jawa Barat harus dilayani dengan baik di RSUD, termasuk mereka yang tidak memiliki jaminan pembiayaan atau memiliki penyakit yang tidak ditanggung BPJS. Pelayanan harus sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

BACA JUGA  Aksi Biadab OPM Bunuh dan Aniaya Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo

2.⁠ ⁠RSUD dilarang menahan pasien yang telah selesai mendapatkan pelayanan medis, atau menolak memulangkan pasien karena alasan pembiayaan.

Selain itu, dalam surat edaran tersebut juga disampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan rekonsiliasi data dan pembiayaan bersama pemerintah kabupaten/kota untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC).

 

“Surat edaran ini dibuat untuk dipedomani dengan penuh rasa tanggung jawab, bukan hanya karena kewajiban hukum, tetapi juga karena kemanusiaan,” tegas Dedi Mulyadi dalam edaran yang ditandatangani secara digital itu.

 

Langkah ini diapresiasi sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah provinsi terhadap hak dasar masyarakat atas layanan kesehatan, tanpa diskriminasi.

 

Penulis : Aninggell

Gubernur Jabar

Related Posts
Satlantas Polresta Banyuwangi Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Korban Laka Lantas
Satlantas Polresta Banyuwangi

Satlantas Polresta Banyuwangi Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Korban Laka Lantas WBN , Banyuwangi - Satlantas Polresta Banyuwangi Read more

Mobil MTD Milik Desa Di Pasangi Sirini, Begini Penjelasan Kanit Kamsel
Mobil MTD Milik Desa Di Pasangi Sirini, Begini Penjelasan Kanit Kamsel

Mobil MTD Milik Desa Di Pasangi Sirini, Begini Penjelasan Kanit Kamsel WBN , Banyuwangi - Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Read more

Satpolairud Banyuwangi Melaksanakan Kegiatan Patroli Pelabuhan LCM ASDP Ketapang Banyuwangi.
Satpolairud Banyuwangi Melaksanakan Kegiatan Patroli

Satpolairud Banyuwangi Melaksanakan Kegiatan Patroli Pelabuhan LCM ASDP Ketapang Banyuwangi. WBN , Banyuwangi - Satpolairud Polresta Banyuwangi melaksanakan kegiatan patroli Read more

Visited 344 times, 5 visit(s) today

Tags: , , , , , , ,

Kategori