WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
LUMAJANG, 22 September 2025 — Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Senin (22/9/2025) pukul 16.18 WIB. Kolom abu setinggi 500 meter terpantau di atas puncak. PVMBG menetapkan status gunung pada Level II atau Waspada.
Kolom Abu Membubung ke Barat Daya
Erupsi terbaru Gunung Semeru menghasilkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal. Arah sebaran abu terpantau ke barat daya dan barat, yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lereng.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, menyebut erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 124 detik.
Serangkaian Erupsi Sejak Pagi
Erupsi pukul 16.18 WIB bukanlah yang pertama. Sejak dini hari, Semeru telah mengalami beberapa letusan:
– 00.54 WIB, 02.43 WIB, dan 04.44 WIB: erupsi dengan tinggi kolom bervariasi,
– 05.28 WIB: erupsi tertinggi dengan kolom abu 700 meter di atas puncak, amplitudo 22 mm, dan durasi 139 detik, – Hingga sore, total 8 erupsi tercatat hanya dalam sepekan terakhir.
Data kegempaan pada 22 September 2025 (00.00–23.59 WIB) mencatat:
Kondisi ini menunjukkan dapur magma Semeru masih sangat aktif dan memiliki suplai energi yang kuat.
Status Waspada Level II
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan **status Level II atau Waspada**. Artinya, aktivitas gunung masih berbahaya meskipun belum mencapai level siaga atau awas.
Zona Bahaya
Masyarakat diminta untuk:
– Tidak beraktivitas dalam radius 8 km di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan,
– Menjauhi area 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan,
– Mewaspadai potensi awan panas guguran dan aliran lahar yang bisa menjangkau 13 km dari puncak.
PVMBG menekankan agar rekomendasi ini dipatuhi untuk mencegah korban jiwa maupun kerugian material.
Gunung Api Paling Aktif di Indonesia 2025
Gunung Semeru tercatat sebagai gunung api paling aktif di Indonesia sepanjang 2025. Data aplikasi MAGMA Indonesia menunjukkan:
– 2.474 letusan Semeru tercatat sepanjang tahun,
– Dari seluruh gunung api aktif di Indonesia, total ada 6.272 letusan selama 2025.
Catatan ini menjadikan Semeru sebagai gunung dengan aktivitas vulkanik tertinggi tahun ini.
Dampak Erupsi dan Respons Masyarakat
Aktivitas vulkanik Semeru menimbulkan dampak serius bagi masyarakat sekitar. Abu vulkanik berpotensi mengganggu kesehatan pernapasan, merusak pertanian, hingga mengganggu aktivitas transportasi.
Di media sosial, tagar #GunungMeletus menjadi trending. Banyak warganet membagikan foto dan video erupsi Semeru, sekaligus mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan.
Langkah Pemerintah Daerah
BPBD Lumajang dan Malang telah mengaktifkan posko siaga darurat. Masker dan logistik disalurkan ke warga terdampak abu vulkanik. Aparat juga mulai memantau jalur evakuasi, terutama di daerah yang rawan awan panas guguran.
Sejarah Aktivitas Gunung Semeru
Gunung Semeru, dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa sekaligus gunung api yang sangat aktif.
Dalam dua dekade terakhir, Semeru kerap mengalami erupsi strombolian dan vulkanian dengan interval yang relatif pendek. Erupsi besar tercatat pada Desember 2021 yang menelan korban jiwa dan memaksa ribuan warga mengungsi.
Mitigasi dan Kewaspadaan
PVMBG terus memantau aktivitas Semeru melalui aplikasi MAGMA Indonesia. Warga diminta rutin memperbarui informasi dari kanal resmi pemerintah. Dengan tingkat aktivitas tinggi, potensi perubahan status bisa terjadi sewaktu-waktu.
Mitigasi bencana seperti penyediaan jalur evakuasi, posko pengungsian, dan perlengkapan darurat menjadi langkah krusial menghadapi ancaman erupsi lanjutan.
Kesimpulan
Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dengan serangkaian erupsi, termasuk letusan pada Senin sore dengan kolom abu 500 meter. Dengan status Waspada Level II, warga diimbau untuk tidak memasuki zona berbahaya, khususnya di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan.
Erupsi Semeru menjadi pengingat betapa tingginya risiko bencana gunung api di Indonesia, sekaligus pentingnya disiplin masyarakat dalam mematuhi rekomendasi resmi demi keselamatan bersama.
Penulis: Fahria
Editor: Aninggel
Sumber Berita: PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Semeru, MAGMA Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dahsyat, Status Awas Warga Diminta Waspada
Polresta Banyuwangi Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022