WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Kantor
Atase Pertahanan Indonesia Di Myanmar
Evakuasi 14 WNI
Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang
WARTABELANEGARA – Dimanapun dan kapanpun
TNI akan selalu senantiasa melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
TNI melalui perwakilannya yang ditugaskan di kantor
Kantor
Atase Pertahanan Indonesia Di Myanmar
Evakuasi 14 WNI
Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang
WARTABELANEGARA – Dimanapun dan kapanpun
TNI akan selalu senantiasa melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
TNI melalui perwakilannya yang ditugaskan di kantor
WARTABELANEGARA – Dimanapun dan kapanpun
TNI akan selalu senantiasa melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
TNI melalui perwakilannya yang ditugaskan di kantor atase pertahanan (Athan) Indonesia di Myanmar berhasil mengevakuasi
korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) di Myanmar. Sebanyak 14 orang berhasil diselamatkan dengan melaksanakan penjemputan oleh pihak Athan Indonesia di Laukkaing, Shan State Utara, Myanmar pada Jumat (23/6/2023).
Menurut informasi yang diterima oleh Puspen
TNI, diperkirakan sekitar pukul 10.00 WS, Kamis, tanggal 22 Juni 2023, kantor Athan Indonesia di Myanmar bergerak cepat untuk membantu WNI (Warga Negara Indonesia) diduga menjadi
korban TPPO di Laukkaing. Sekitar 14 orang WNI telah diizinkan untuk dipulangkan oleh pihak perusahaan dan diantarkan perusahaan menuju Mandalay (kurang lebih 500km dari Yangon) menggunakan jalur darat. Kemudian selanjutnya
korban TTPO di pindahkan ke Bus dan selanjutnya untuk di bawah ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon.
Sepanjang perjalanan Tim Kantor Athan Indonesia tetap melaksanakan pendampingan saat melewati check point agar tidak mendapatkan permasalahan dikarenakan sudah mendekati waktu curfew time (jam malam). Hingga berita ini diturunkan atau Sabtu (24/6/2023) ke 14 WNI berhasil diamankan di KBRI Yangon dan untuk saat ini ditampung di shelter KBRI Yangon sambil menunggu proses kepulangan ke Indonesia.
Dengan adanya permasalahan tersebut, pihak KBRI dan kantor Athan Yangon masih melaksanakan penyelesaian administrasi dalam rangka untuk melengkapi administrasi sehingga pemulangan
korban TPPO ke tanah
air dapat berjalan sesuai dengan rencana. Usaha yang dilakukan
TNI melalui perwakilannya di kantor
Atase Pertahanan Myanmar tak lain merupakan ekstraksi dari tugas yang diembankan kepada
TNI sebagai PATRIOT
NKRI dimanapun dan kapanpun untuk selalu melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.
Baca juga :
Kemendagri Berikan Pelayanan Adminduk WNI di Tokyo dan Hokaido
Klik disini
Kemdagri-Kemenlu Kolaborasi Menerbitkan KTP Digital WNI di Australia dan New Zealand
Klik disini
Kantor Atase Pertahanan Indonesia / Danakirti Media
Artikel ini diterbitkan pertama kali di
wartabelanegara.com
Komentar ditutup.