WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Layanan Lapor Pak Purbaya memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan atau aduan terkait pajak dan bea cukai langsung ke Menteri Keuangan RI melalui pesan WhatsApp.
JAKARTA, 21 Oktober 2025 – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa, resmi meluncurkan layanan aduan “Lapor Pak Purbaya” bagi masyarakat yang memiliki keluhan atau kendala terkait pajak dan bea cukai. Layanan ini dibuka pada 15 Oktober 2025 sebagai upaya memperkuat transparansi dan integritas pelayanan publik di bawah Kementerian Keuangan.
Apa Itu Lapor Pak Purbaya?
Inisiatif Menkeu untuk Pengawasan Publik
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @menkeuri, Menkeu Purbaya memperkenalkan kanal komunikasi langsung dengan masyarakat yang memungkinkan siapa pun melaporkan keluhan pajak dan bea cukai. Dalam keterangan unggahan tersebut tertulis:
Simak juga artikel terkait: Viral Akun BJORKANISM_REAL Ngaku Hacker Bjorka, Sebut OJK dan Investasi Bali.
“Punya keluhan atau kendala terkait Bea Cukai dan Pajak? Kini bisa langsung Lapor Pak Purbaya!”
Simak juga artikel terkait: AWS Down, Canva dan Zoom Ikut Terdampak Gangguan Cloud Amazon.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Keuangan dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Tujuannya memperkuat transparansi, mendorong akuntabilitas, serta menegakkan etika pelayanan publik.
Cara Mengirim Aduan ke Lapor Pak Purbaya
Langsung via WhatsApp
Masyarakat dapat mengirimkan laporan ke nomor 082240406600 melalui aplikasi WhatsApp. Cukup tulis pesan berisi keluhan disertai: 1. Nama lengkap, 2. Alamat email aktif, 3. Kronologi kejadian, dan 4. Bukti pendukung seperti foto, dokumen, atau tangkapan layar.
Langkah ini dibuat sederhana agar publik dapat dengan mudah menyampaikan laporan kapan pun tanpa hambatan birokrasi.
Verifikasi dan Tindak Lanjut
Setiap pesan yang masuk tidak langsung diterima oleh Menteri Keuangan, melainkan diverifikasi oleh tim khusus Kemenkeu yang terdiri dari enam orang, termasuk dua staf khusus Menkeu. Tim ini bertugas menyeleksi, memverifikasi keabsahan laporan, dan menentukan aduan yang layak untuk ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
Respons Publik dan Jumlah Aduan
Lonjakan Pesan dalam Dua Hari Pertama
Sejak dibuka pada 15 Oktober 2025, kanal Lapor Pak Purbaya langsung menerima lebih dari 15.000 laporan dari masyarakat di seluruh Indonesia. Mayoritas keluhan berkaitan dengan pelayanan Bea Cukai, termasuk dugaan perlakuan tidak adil terhadap pelaku usaha kecil dan keterlambatan pengiriman barang impor.
Kategori Laporan Terbanyak
Selain bea cukai, banyak juga laporan mengenai: – keterlambatan restitusi pajak, – kesalahan penagihan, dan – pelayanan publik yang belum optimal.
Kementerian Keuangan menyatakan seluruh laporan akan ditangani secara bertahap dan hasil tindak lanjutnya dilaporkan langsung ke Menkeu.
Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas
Tanggung Jawab Menkeu Purbaya
Menkeu Purbaya menegaskan bahwa layanan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata keterbukaan pemerintah dalam mendengar suara publik. > “Kami berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan secara profesional dan transparan. Tidak ada toleransi bagi pegawai yang melanggar etika atau aturan,” ujar Purbaya.
Ia menambahkan, setiap pelapor yang memberikan informasi tidak benar atau digunakan untuk menjatuhkan pihak lain akan dimintai pertanggungjawaban hukum, sesuai aturan yang berlaku.
Langkah Tegas bagi Petugas yang Lalai
Jika laporan terbukti benar dan petugas di lapangan melakukan kesalahan, maka akan diberi **sanksi tegas** sesuai peraturan disiplin pegawai. Langkah ini menjadi bagian dari reformasi birokrasi yang tengah dijalankan Kemenkeu di bawah kepemimpinan Menkeu Purbaya.
Dampak dan Harapan Program Lapor Pak Purbaya
Memperkuat Kepercayaan Publik
Program ini diharapkan dapat mengubah paradigma lama bahwa pejabat tinggi tidak bisa menindak langsung keluhan masyarakat. Kini, publik bisa berinteraksi langsung dengan pusat pengambil kebijakan.
Langkah Strategis Reformasi Birokrasi
Kanal Lapor Pak Purbaya menjadi fondasi penting dalam membangun budaya kerja **berintegritas, transparan, dan bebas korupsi** di lingkungan fiskal. Dengan keterlibatan langsung masyarakat, sistem ini dapat mencegah penyalahgunaan wewenang serta memperkuat pengawasan publik terhadap pelayanan pajak dan bea cukai.
Integrasi dengan Sistem Digital Pemerintah
Ke depan, Kemenkeu berencana mengintegrasikan layanan Lapor Pak Purbaya dengan sistem pelaporan nasional untuk mempercepat tindak lanjut aduan lintas instansi.
Lapor Pak Purbaya bukan hanya inovasi pelayanan publik, tetapi simbol keterbukaan pemerintahan modern.
Melalui kanal aduan sederhana berbasis WhatsApp, masyarakat kini memiliki akses langsung untuk melaporkan, mengawasi, dan ikut menjaga integritas lembaga keuangan negara.
Coretax dan Penurunan Penerimaan Pajak 2025, DPR Soroti Kinerja
Tax Amnesty: Kebijakan Pajak untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Profil Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama, Dirjen Bea Cukai Baru Pilihan Sri Mulyani
Artikel ini masuk dalam: Berita Utama, Pajak, Pemerintahan Pusat, #Berita #News, Headline, news, Pajak, Ekonomi, Pemerintahan, News-Berita.
