Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Editorial

Membangun Kesadaran Kolektif dari Desa: Peran Pemerhati Koperasi Merah Putih

verified

Membangun Kesadaran Kolektif dari Desa: Peran Pemerhati Koperasi Merah Putih Perbesar

Oleh: Muh. Sukri (Akademisi) Pemerhati Koperasi Merah Putih Penggerak Literasi Ekonomi Rakyat Sulawesi Barat

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Wartabelanegara.com_Polewali Mandar_Sabtu (25/10/2025) Oleh: Muh. Sukri (Akademisi)  Di tengah derasnya arus ekonomi digital, desa masih menjadi sumber kekuatan bangsa. Sayangnya, potensi besar itu sering terabaikan karena rendahnya literasi ekonomi dan lemahnya kesadaran kolektif masyarakat. Di
Wartabelanegara.com_Polewali Mandar_Sabtu (25/10/2025) Oleh: Muh. Sukri (Akademisi)  Di tengah derasnya arus ekonomi digital, desa masih menjadi sumber kekuatan bangsa. Sayangnya, potensi besar itu sering terabaikan karena rendahnya literasi ekonomi dan lemahnya kesadaran kolektif masyarakat. Di

Wartabelanegara.com_Polewali Mandar_Sabtu (25/10/2025)

Oleh: Muh. Sukri (Akademisi) 

Di tengah derasnya arus ekonomi digital, desa masih menjadi sumber kekuatan bangsa. Sayangnya, potensi besar itu sering terabaikan karena rendahnya literasi ekonomi dan lemahnya kesadaran kolektif masyarakat.

Di sinilah Pemerhati Koperasi Merah Putih hadir — menjadi katalisator inovasi sosial yang menyalakan kembali semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi rakyat.

Koperasi Sebagai Ruang Kesadaran Bersama

Koperasi bukan sekadar wadah ekonomi, tetapi ruang tumbuhnya kesadaran kolektif, melalui pendampingan dan pelatihan, Pemerhati Koperasi Merah Putih mendorong masyarakat memahami arti kebersamaan dan tanggung jawab sosial dalam membangun ekonomi lokal, kesadaran ini menjadi pondasi utama bagi lahirnya koperasi yang sehat, transparan, dan berpihak pada anggota.

Membaca Potensi, Membangun Kemandirian.

Setiap desa memiliki potensi unik: pertanian, laut, kerajinan, atau kuliner, Pemerhati Koperasi Merah Putih membantu warga menganalisis potensi tersebut dan mengubahnya menjadi peluang ekonomi, dari langkah sederhana — seperti mengelola hasil panen bersama atau memasarkan produk lokal — lahir gerakan ekonomi baru yang tumbuh dari bawah, berbasis pada kekuatan sendiri.

Literasi Keuangan dan Digital.

Zaman menuntut keterampilan baru. Karena itu, gerakan Merah Putih juga mengajarkan literasi keuangan dan literasi digital bagi pengurus dan anggota koperasi.

Warga dilatih mencatat arus kas, menjaga transparansi, hingga memasarkan produk melalui platform digital hasilnya, koperasi tidak hanya menjadi lembaga ekonomi rakyat, tetapi juga sekolah kehidupan yang menyiapkan masyarakat menghadapi tantangan modern.

Katalisator Inovasi Sosial.

Pemerhati Koperasi Merah Putih tidak datang membawa janji, melainkan inspirasi. Mereka menjadi jembatan antara gagasan dan tindakan, mendorong masyarakat menemukan cara-cara baru dalam mengelola potensi lokal. Dari ide kecil—seperti pengemasan produk, kolaborasi usaha, hingga transparansi manajemen—lahir perubahan nyata di tingkat desa.

Merah Putih: Simbol Gerakan Rakyat Mandiri.

Gerakan ini disebut Merah Putih karena melambangkan semangat kebangsaan: ekonomi yang tumbuh dari rakyat untuk kesejahteraan rakyat. Di tengah dominasi modal besar, koperasi rakyat menjadi jangkar keadilan ekonomi.

Pemerhati Koperasi Merah Putih percaya, kebangkitan bangsa berawal dari kesadaran desa — dari tangan-tangan warga yang memilih maju bersama, bukan berjalan sendiri.

 

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh redaksi sulbar

Facebook Telegram Pinterest WhatsApp Copy Link

APBD Sebagai Instrumen Keadilan Distribusi: Analogi Kue Besar

25 September 2025 - 22:56

PPPK, SK Siluman, dan Pengabdian Ganda Yang Menyesatkan

19 September 2025 - 22:29

Wartabelanegara.com_Polewali Mandar_Sabtu (25/10/2025) Oleh: Muh. Sukri (Akademisi)  Di tengah derasnya arus ekonomi digital, desa masih menjadi sumber kekuatan bangsa. Sayangnya, potensi besar itu sering terabaikan karena rendahnya literasi ekonomi dan lemahnya kesadaran kolektif masyarakat. Di
Wartabelanegara.com_Polewali Mandar_Sabtu (25/10/2025) Oleh: Muh. Sukri (Akademisi)  Di tengah derasnya arus ekonomi digital, desa masih menjadi sumber kekuatan bangsa. Sayangnya, potensi besar itu sering terabaikan karena rendahnya literasi ekonomi dan lemahnya kesadaran kolektif masyarakat. Di