WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Garut, 26 September 2025 – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, mendapat amanah dari Pemerintah Desa Sukajaya untuk melaksanakan program ketahanan pangan. Program ini dijalankan dengan dukungan alokasi anggaran sebesar 20 persen dari Dana Desa, sesuai ketentuan nasional.
Ketua BUMDes Karya Mandiri, Budi, menjelaskan bahwa hasil musyawarah bersama pemerintah desa menyepakati pengembangan sektor hewani dengan beternak ayam petelur sebanyak 500 ekor. Menurutnya, pemilihan ayam petelur didasari oleh peluang pemasaran telur yang relatif mudah.
“Telur sangat mudah dipasarkan, apalagi di Desa Sukajaya sudah berdiri program SPPG (Makan Bergizi Gratis). Jadi, kami bisa bekerja sama dengan SPPG yang ada di desa kami,” ungkap Budi.
Sementara itu, Kepala Desa Sukajaya, Wildan Ruswanda, membenarkan adanya program ketahanan pangan ini. Ia menegaskan, program tersebut merupakan bagian dari kebijakan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, di mana 20 persen dari Dana Desa wajib dialokasikan untuk ketahanan pangan.
“Sebagai pemerintah desa, kami mendukung penuh program ini. Selain untuk mendukung program nasional, kami berharap bisa meningkatkan ketersediaan pangan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat Desa Sukajaya,” ujar Wildan.
Dengan adanya program budidaya ayam petelur ini, diharapkan Desa Sukajaya tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat melalui penyediaan telur, tetapi juga mendorong kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan warga Pungkas Wildan Ruswanda.
(Red)
Artikel ini masuk dalam: Ketahanan Pangan, News, Berita Hari Ini Terkini, Berita Trending.