Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Diduga Tak Terdampak Bencana Tiga Warga Cipeundeuy Justru Terima Bantuan

Abah Rohman verified

Diduga Tak Terdampak Bencana Tiga Warga Cipeundeuy Justru Terima Bantuan Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

 

Garut, 24 November 2025 — Dugaan manipulasi pendataan program bantuan rumah bagi korban bencana alam mencuat di Kampung Cipendey, Dusun Suka Maju, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Sejumlah warga mempertanyakan kejelasan pendataan karena ditemukannya penerima bantuan yang diduga tidak mengalami kerusakan rumah maupun tanah akibat bencana, namun tetap mendapatkan bantuan tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran lapangan, terdapat tiga warga penerima bantuan yang disebut-sebut rumah dan tanahnya tidak terdampak bencana, namun tetap terdaftar sebagai penerima. Ketiga nama tersebut adalah Bapak Hae, Bapak Amsu, dan Bapak Pardin, warga Kampung Cipendey, RT 02/RW 07.

Menurut warga setempat, seluruh rumah di wilayah tersebut awalnya ikut didata, meski Ketua RT 02/RW 07 disebut sudah menolak dan mengingatkan bahwa wilayahnya tidak terdampak bencana. Kondisi rumah di area tersebut dilaporkan masih utuh, layak huni, dan tidak menunjukkan retakan atau pergeseran tanah.

Rumah dan tanah mereka tidak rusak sama sekali. Tapi kok malah diajukan dan dapat bantuan? Yang benar-benar rusak justru tidak kebagian,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Warga menyampaikan bahwa lokasi bencana sebenarnya berada di Kampung Pasir Kaliki Pangadungan, yang berjarak sekitar dua kilometer dari Kampung Cipendey. Di wilayah tersebut, rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan berat, bahkan ambles akibat tanah bergerak, serta perabot rumah tangga hancur.

Masyarakat mempertanyakan dasar penetapan penerima bantuan yang dinilai tidak tepat sasaran dan berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial.

Kalau bantuan memang untuk korban bencana, ya harus tepat sasaran. Jangan sampai hanya diberikan kepada orang-orang yang dekat dengan aparat desa. Kami bukan iri, tapi ingin keadilan,” tambah warga.

Warga berharap pemerintah desa, kecamatan, serta pihak terkait segera melakukan verifikasi ulang data penerima, agar negara tidak dirugikan dan bantuan benar-benar sampai kepada pihak yang membutuhkan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Desa Sukamulya maupun pihak Kecamatan Pakenjeng terkait dugaan tersebut.

(Jajang ab)

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Abah Rohman

Facebook Telegram Pinterest WhatsApp Copy Link

Aksi Unjuk Rasa Warnai Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat di Makassar, Ormas Lain Turun dengan Tuntutan Berbeda

2 Desember 2025 - 15:15

Presiden RI Tinjau Lokasi Bencana Tapanuli Tengah dan Padang

2 Desember 2025 - 12:00

Pemilihan Ketua Forum Komunikasi Graha Kartika–Puspa Raya 2026–2029

Pemilihan Ketua Forum Komunikasi Graha Kartika–Puspa Raya 2026–2029

30 November 2025 - 18:05

Pesawat TNI AU Pembawa Bantuan Darurat

28 November 2025 - 22:07

Panglima TNI dan Kapolri Lantik 1.621 Prabhatar

28 November 2025 - 21:56