WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Warta Bela Negara.//Garut, Sabtu, 11 Oktober 2025 — Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah gudang rongsokan milik Komar Sidik yang terletak di Kampung Sarjambe RT 03 RW 04, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Kejadian ini menghanguskan sebagian besar bangunan dan isinya, dengan estimasi kerugian mencapai Rp500.000.000.
Simak juga artikel terkait: Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesehatan Jiwa Adalah Investasi Masa Depan.
Kepastian terjadinya insiden tersebut disampaikan langsung oleh H. Basuki Eko SH MH, saat diwawancarai oleh awak media melalui sambungan telepon via aplikasi WhatsApp. Dalam keterangannya, H. Basuki membenarkan bahwa memang telah terjadi kebakaran hebat di gudang rongsokan tersebut.
Simak juga artikel terkait: Kesehatan Mental dalam Keadaan Darurat Kemanusiaan.
> “Benar, telah terjadi kebakaran satu unit gudang rongsokan. Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut segera merespons dan menerjunkan sejumlah unit mobil pemadam ke lokasi kejadian,” ujar H. Basuki.
Kronologis Kejadian
Kebakaran diketahui terjadi pada pukul 10.16 WIB. Setelah menerima laporan, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut segera berangkat dari pos terdekat pada pukul 10.18 WIB. Dengan jarak tempuh sekitar ±3 kilometer, tim tiba di lokasi pada pukul 10.24 WIB, mencatatkan respon time hanya 6 menit—waktu yang cukup sigap untuk penanganan darurat kebakaran.
Api diketahui berasal dari bagian ruang belakang gudang akibat korsleting listrik. Dalam waktu singkat, api menyebar dengan cepat karena material dalam gudang yang mudah terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Penanganan dan Unsur yang Terlibat
Pemadaman berlangsung cukup lama mengingat skala kebakaran yang besar, dengan proses pemadaman dan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) baru dinyatakan selesai pada pukul 16.50 WIB. Tim kemudian melakukan pengecekan peralatan, dan seluruh unit kembali ke markas dan melanjutkan tugas piket siaga.
Adapun unsur yang membantu dalam proses penanganan kebakaran meliputi:
1. Redkar Kecamatan Leles
2. Babinsa
3. Babinkamtibmas
4. Warga masyarakat sekitar
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut mengerahkan beberapa unit mobil pemadam, yaitu:
1 Unit Pancar Pos Leles
2 Unit Supply dari Mako (Z 8242 E)
1 Unit Pancar dari Pos Limbangan
Personel yang terlibat dalam operasi ini antara lain anggota dari:
Pos Leles
UPT Limbangan
Mako Disdamkar
Seluruh tim dikerahkan di bawah komando Dandu Aries Ristiansyah, yang memimpin langsung proses pemadaman hingga dinyatakan tuntas.
Kerugian dan Upaya Penyelamatan
Meskipun api menghanguskan sebagian besar isi gudang, petugas berhasil menyelamatkan barang-barang senilai Rp100.000.000, sehingga kerugian tidak sepenuhnya total.
Total kerugian yang ditaksir akibat kebakaran ini mencapai Rp500.000.000, menjadikannya salah satu kejadian kebakaran terbesar yang terjadi di wilayah tersebut tahun ini.
Penutup
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang berkaitan dengan instalasi listrik dan barang mudah terbakar. Gudang-gudang penyimpanan barang bekas atau rongsokan, karena sifat materialnya yang mudah terbakar, perlu mendapat perhatian ekstra terkait sistem kelistrikan dan sistem proteksi kebakarannya.
H. Basuki Eko SH MH menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan dan peningkatan kesiapsiagaan akan terus ditingkatkan demi menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalkan risiko kebakaran di masa depan.(opx)
Artikel ini masuk dalam: Berita, Kebakaran, News, Berita Terkini Terbaru.
