WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Ā Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Garut 11 Nopember 2025.Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi GRUDUK (Garut Darurat Upah Layak) menggelar aksi unjuk rasa dan audiensi di depan Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kelurahan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Aksi ini digelar sebagai bentuk tuntutan terhadap pemerintah daerah agar memperhatikan dan menetapkan upah layak bagi para pekerja di Garut yang dinilai belum sesuai dengan kebutuhan hidup layak.
Sejak pagi hari, massa aksi mulai berdatangan sambil membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi seruan agar pemerintah bersikap adil terhadap nasib buruh dan pekerja. Mereka juga menyerukan agar Upah Minimum Kabupaten (UMK) Garut tahun mendatang ditetapkan berdasarkan kondisi riil kebutuhan hidup masyarakat, bukan hanya mengikuti ketentuan administratif semata.
Akibat dari banyaknya massa yang memadati area depan kantor bupati, Jalan Pembangunan sempat ditutup sementara untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya aksi. Penutupan jalan tersebut membuat arus lalu lintas dialihkan sementara ke Jalan Patriot dan sejumlah jalur alternatif di sekitar kawasan Tarogong Kidul.
Kanit Turjagawali Polres Garut, Ipda Ade Sulaeman, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menurunkan sejumlah personel dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut untuk mengatur dan mengamankan situasi di lapangan. āKami menempatkan anggota di sekitar simpang tiga Patriot, simpang lima Jalan Pembangunan, dan Jalan Pahlawan guna mengatur arus lalu lintas serta memastikan kegiatan aksi berjalan dengan aman dan tertib,ā ujar Ipda Ade Sulaeman.
Berkat kesigapan petugas di lapangan, kemacetan yang sempat terjadi di beberapa titik akhirnya bisa diurai. Para petugas juga tampak sigap memberikan arahan kepada pengguna jalan agar tidak terjebak di area sekitar lokasi aksi.
Situasi aksi secara umum berjalan kondusif hingga berakhirnya kegiatan pada siang hari. Setelah menyampaikan aspirasi dan melakukan audiensi, massa secara tertib membubarkan diri. Aparat kepolisian kemudian membuka kembali akses Jalan Pembangunan dan mengembalikan arus lalu lintas seperti semula.
Aksi unjuk rasa ini menjadi salah satu bentuk kepedulian masyarakat pekerja Garut terhadap kondisi upah dan kesejahteraan di daerahnya. Mereka berharap agar pemerintah mendengar suara rakyat dan memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak pada buruh dan pekerja lokal.(opx)
Artikel ini masuk dalam: Berita Daerah, Info Demo Unjuk Rasa.







