WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Garut –27 Oktober 2025 Pemerhati kesejarahan dan budaya, Kang Oos Supyadin, menyoroti pentingnya peran partai politik (parpol) dalam mencetak kader berjiwa negarawan, bukan sekadar politisi. Menurutnya, isu ini menjadi sorotan penting dalam diskursus politik Indonesia, mengingat perbedaan mendasar antara politisi dan negarawan dalam memandang kekuasaan dan tanggung jawab terhadap rakyat.
“Politisi biasanya berfokus pada upaya meraih serta mempertahankan kekuasaan, sering kali demi kepentingan partai atau kelompoknya. Sedangkan seorang negarawan memiliki visi jangka panjang dan bekerja untuk kepentingan bangsa, meskipun harus berbeda dengan kepentingan partainya sendiri,” ujar Kang Oos.
Ia menjelaskan, parpol harus mampu mencetak negarawan karena beberapa alasan mendasar, di antaranya untuk membangun demokrasi yang matang, mencegah korupsi, meningkatkan kualitas kebijakan publik, serta menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap politik dan demokrasi.
Lebih lanjut, Kang Oos menegaskan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, partai politik perlu memperbaiki sistem kaderisasi dengan menanamkan nilai moral, integritas, dan pengabdian kepada rakyat. Selain itu, proses seleksi calon legislatif dan kepala daerah harus dilakukan secara transparan tanpa praktik “mahar politik”.
“Partai juga harus memperkuat ideologi dan memberikan ruang regenerasi bagi kader muda yang potensial menjadi pemimpin berjiwa negarawan,” tambahnya.
Gagasan serupa, lanjut Kang Oos, juga disuarakan sejumlah tokoh nasional seperti Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, yang menekankan pentingnya partai politik melahirkan pemimpin berjiwa negarawan. Ia mencontohkan tokoh bangsa seperti Soekarno dan Hatta, yang lahir dari proses politik kepartaian namun memiliki semangat dan pengabdian untuk bangsa di atas kepentingan kelompok.
(Red)
Artikel ini masuk dalam: Breaking News, Berita News, news.


















