Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Nasional

Kontroversi Bandara IMIP : Celah Pengawasan Yang Ancam Kedaulatan

Abah Rohman verified

Kontroversi Bandara IMIP : Celah Pengawasan Yang Ancam Kedaulatan Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

 

JAKARTA –1 Desember 2025 Operasional Bandara IMIP Morowali kembali menjadi sorotan publik setelah muncul temuan bahwa fasilitas penerbangan milik swasta tersebut sempat beroperasi tanpa kehadiran dan pengawasan penuh aparat negara. Kondisi ini dinilai dapat membuka celah serius bagi pelanggaran hukum, gangguan keamanan, hingga ancaman terhadap kedaulatan nasional.

Bandara yang berada di dalam kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) itu diketahui dibangun dan dikelola oleh pihak swasta untuk mendukung aktivitas industri. Namun, statusnya sebagai bandara khusus rupanya tidak otomatis menjamin kehadiran pengawasan negara secara konsisten.

Widi Mulyadi, S.Kom., M.Si — pengurus Golkar DKI Bidang ORMAS, WaBendum Kosgoro 1957, Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMPN 92 Jakarta, sekaligus Ketua Umum Aspirasi Rakyat Indonesia Bersatu (ARIB) — menilai situasi ini sangat mengkhawatirkan dan berpotensi berdampak luas bagi keamanan nasional.

Menurut Widi, meski Kementerian Perhubungan menyatakan bandara tersebut telah tercatat sebagai bandara khusus dan telah ditempatkan sejumlah personel, kenyataannya pengawasan yang dilakukan masih belum memadai. Ia menegaskan bahwa fasilitas strategis seperti bandara tidak boleh beroperasi tanpa pengawasan negara yang menyeluruh.

“Bandara yang bisa menampung pesawat berkapasitas komersial dan beroperasi tanpa kehadiran penuh aparat CIQ berpotensi menjadi pintu masuk aktivitas ilegal — mulai dari penyelundupan, mobilitas tenaga kerja asing tanpa kontrol, hingga ancaman kedaulatan lainnya,” tegas Widi.

Dampak dan Implikasi yang Dikhawatirkan

1. Ancaman Keamanan dan Kedaulatan
Tanpa pengawasan CIQ, bandara dapat dimanfaatkan untuk pergerakan barang maupun orang secara ilegal.

2. Masalah Legalitas dan Transparansi
Kontrol negara yang tidak berjalan efektif menimbulkan pertanyaan mengenai potensi celah regulasi atau ketidakpatuhan operator.

3. Kepercayaan Publik dan Investor
Kontroversi ini menimbulkan kegelisahan masyarakat serta menciptakan keraguan terhadap akuntabilitas perusahaan pengelola.

4. Preseden Buruk bagi Infrastruktur Strategis
Jika satu bandara swasta dapat beroperasi dengan pengawasan minimal, dikhawatirkan perusahaan lain akan meniru hal serupa.

 

Desakan Langkah Tegas dari Pemerintah

Widi mendesak pemerintah pusat untuk segera mengambil tindakan konkret. Beberapa langkah yang ia sampaikan antara lain:

1. Audit menyeluruh terhadap legalitas, fungsi, dan pengawasan operasional Bandara IMIP.

2. Transparansi penuh terkait penggunaan bandara, termasuk data penerbangan, jenis pesawat, cargo, dan manifest penumpang.

3. Penempatan petugas CIQ dan aparat keamanan secara permanen guna memastikan fungsi kontrol negara berjalan.

4. Investigasi potensi pelanggaran hukum, termasuk pergerakan tenaga kerja asing yang tidak tercatat dan kemungkinan penyelundupan.

5. Penegasan bahwa seluruh fasilitas strategis, baik milik negara maupun swasta, wajib tunduk pada standar pengawasan dan regulasi nasional.

 

Widi menekankan bahwa negara tidak boleh abai terhadap fasilitas yang memiliki peran strategis bagi keamanan nasional. “Kedaulatan tidak boleh digadaikan. Negara harus hadir dan memastikan seluruh titik strategis berada dalam pengawasan penuh,” ujarnya.(Gus Sigit)

Artikel ini masuk dalam: Berita Nasional.

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Abah Rohman

Facebook Telegram Pinterest WhatsApp Copy Link
Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Pulih Bersama di Tengah Krisis Kemanusiaan

10 Oktober 2025 - 13:53

Presiden Prabowo Subianto Singgah Untuk Refuel Bahan Bakar Beberapa Jam di Osaka

20 September 2025 - 16:25

PPPK Paruh Waktu: Skema Baru Rekrutmen ASN Fleksibel

PPPK Paruh Waktu: Skema Baru Rekrutmen ASN Fleksibel Resmi Diperkenalkan

14 September 2025 - 16:03

ODGJ, Lansia, dan Difabel Berhak Terima Bansos Seumur Hidup

ODGJ, Lansia, dan Difabel Berhak Terima Bansos Seumur Hidup

14 September 2025 - 11:25

Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu, Gus Irfan Menteri Haji Pertama

Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu, Gus Irfan Menteri Haji Pertama

8 September 2025 - 17:59