WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Warta Bela Negara//Garut,10 Oktober 2025
Pemerintah terus mendorong pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari kebijakan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi pelajar di seluruh Indonesia, dan kini mulai dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Simak juga artikel terkait: Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesehatan Jiwa Adalah Investasi Masa Depan.
Sebagai bentuk pengawasan di tingkat daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tarogong Kidul melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program MBG, mulai dari Distribusi Pangan Program Gizi (DPPG) hingga penyaluran makanan ke SMAN 1 Garut, pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Simak juga artikel terkait: Kesehatan Mental dalam Keadaan Darurat Kemanusiaan.
Kegiatan monitoring ini dipimpin langsung oleh Camat Tarogong Kidul, Ahmad Mawardi, didampingi oleh Kapolsek Tarogong Kidul serta Kepala Desa Jayaraga, Moch. Syamsakti. Rombongan melakukan peninjauan mulai dari Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) yang berada di wilayah Desa Jayaraga, hingga ke lokasi penerima manfaat di sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik SPPG, Hj. Nardi, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga standar kelayakan dan kebersihan dapur, baik dari sisi kebersihan lingkungan, sanitasi pegawai, maupun dalam hal pelayanan distribusi makanan kepada siswa penerima manfaat.
> “Kami memastikan seluruh proses sesuai standar kebersihan dan pelayanan, agar makanan yang diterima peserta didik aman dan bergizi,” ujar Hj. Nardi.
Diketahui, makanan dari program MBG telah tiba di lokasi sekolah pada pukul 07.00 WIB dalam kondisi tertata rapi dan aman. Sekitar pukul 08.00 WIB, tim pelayanan dari SPPG mulai membagikan makanan kepada para siswa secara tertib dan terkoordinasi.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Garut menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan program nasional ini. Ia menilai bahwa program MBG merupakan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan peserta didik.
> “Kami sangat mendukung program ini. Komunikasi antara pihak sekolah, kecamatan, kepolisian, dan Desa Jayaraga terus kami jaga agar pelaksanaan di lapangan maupun di dapur SPPG berjalan lancar dan sesuai tujuan,” ujarnya.
Monitoring ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa pelaksanaan Program MBG berjalan optimal dan tepat sasaran, sekaligus mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pelajar, khususnya di Kabupaten Garut.(opx)
Artikel ini masuk dalam: Berita, Berita Daerah, News, Pendidikan, Berita Terkini Terbaru.
