WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Garut – 16 Oktober 2025
Kegiatan Pelatihan Penjamah Makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kecamatan Malangbong Gelombang II berlangsung sukses dengan dihadiri unsur Forkopimcam, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Garut Asep Rahmat, S.Pd., serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Camat Malangbong, Undang Saripudin, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua Komisi IV DPRD Garut yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan tersebut. Undang menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu syarat penting untuk memperoleh Sertifikat Penjamah Makanan, guna memastikan tenaga pelaksana memiliki kemampuan dan pemahaman yang sesuai standar.
> “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diharapkan seperti di daerah lain. Ini bagian dari komitmen kita bersama menjaga kualitas pelayanan gizi masyarakat,” ujar Undang.
Pelatihan tersebut diikuti oleh tiga SPPG dari wilayah Kecamatan Malangbong, masing-masing mengirimkan 25 peserta, sehingga total peserta mencapai 75 orang, seluruhnya merupakan putra dan putri asli Malangbong.
Dalam kesempatan yang sama, Asep Rahmat, S.Pd. menyampaikan apresiasi kepada panitia, Forkopimcam, serta perwakilan Dinas Kesehatan, Istuti dari Bidang Subkorkesling yang turut hadir mendampingi Kepala Puskesmas Citeras, H. Solihin, selaku Satgas Bidang Pengawasan SPPG Malangbong.
Asep menekankan pentingnya keseriusan dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
> “MBG ini harus dikerjakan secara profesional oleh tenaga yang terlatih, karena merupakan program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gizi generasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa meski disebut “gratis”, program MBG melibatkan anggaran besar dari pemerintah yang dikelola oleh para mitra SPPG. Karena itu, ia berpesan agar pelaksanaan program dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan terbuka terhadap kritik konstruktif dari masyarakat.
Sementara itu, Ketua Koordinator SPPG Kecamatan Malangbong, Miftahul Ulum, berharap para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan profesionalisme tinggi.
> “Kami berharap para relawan mampu menerapkan standar operasional yang telah ditetapkan agar pelayanan gizi masyarakat berjalan optimal,” pungkasnya.(Red)
Artikel ini masuk dalam: Pendidikan & Pelatihan, News, Berita Terkini Terbaru, Informasi Seputar Garut.