WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Garut, 5 Oktober 2025 – Suasana semangat gotong royong tampak di lokasi pembangunan budidaya ikan nila sistem Bioflok di Kampung Talegong, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut. Sejumlah warga dan pengurus BUMDes tampak antusias memantau perkembangan kolam bioflok yang kini memasuki hari ke-5 pengerjaan.
Program budidaya ikan nila sistem Bioflok ini merupakan salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan hewani di tingkat desa.
Kegiatan ini didanai melalui dana penyertaan pemerintah Desa Sukamulya dengan total anggaran sebesar Rp 75.000.000,00, dan dilaksanakan oleh CV YAT Fish Farm Kabupaten Garut sebagai pihak pelaksana.
Ketua sekaligus Direktur BUMDes Mulya Raharja, Harmaen, menjelaskan bahwa pembangunan program Bioflok ini melalui berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, penyusunan program dan proposal, survei lokasi, studi banding, hingga musyawarah yang melibatkan seluruh unsur masyarakat.
Dalam prosesnya kami melibatkan kepada desa sebagai pembina dan menasehat BPD sebagai pengawas,serta seluruh kepala dusun,ketua RW dan elemen masyarakat lainnya Alhamdulillah berkat kebersamaan ini,program unggulan desa dapat diwujudkan,ujar Harmaen.
Ia menambahkan, pelaksanaan proyek dijadwalkan rampung dalam 25 hari kerja, kemudian dilanjutkan dengan masa pendampingan satu fase oleh pihak CV YAT Fish Farm.
Harmaen optimistis program budidaya ikan nila sistem Bioflok ini akan berjalan baik apabila mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap kemajuan Desa Sukamulya.
alhamdullah program bioflok ini juga selaras dengan ide dengan ide dan gagasan bapak sahman sepaku kepada desa Sukamulya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus dan pihak terkait yang telah bahu membahu demi kesuksesan program BUMDes Mulya Raharja.
Dalam jangka panjang, program Bioflok ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menjadi sumber ekonomi baru bagi warga. Melalui sistem budidaya modern ini, masyarakat dapat memanfaatkan hasil panen untuk konsumsi lokal sekaligus membuka peluang usaha baru di bidang perikanan.
Kepala Desa Sukamulya, Sahman, menyampaikan apresiasinya atas sinergi seluruh pihak. Ia berharap keberhasilan proyek ini dapat menjadi contoh nyata kemandirian desa yang mampu mengelola potensi lokal dengan cara modern dan berkelanjutan.
🐟 Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok di Desa Sukamulya Masuki Hari ke-5!
Langkah nyata BUMDes Mulya Raharja dalam mendukung program unggulan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan hewani 💪
Dengan anggaran Rp 75 juta dari dana penyertaan pemerintah desa, proyek ini dilaksanakan oleh CV YAT Fish Farm dan ditargetkan selesai dalam 25 hari kerja.
💬 “Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, program unggulan desa ini dapat terwujud,” ujar Harmaen, Ketua BUMDes Mulya Raharja.
#Garut #Talegong #DesaSukamulya #BUMDes #Bioflok #IkanNila #KetahananPangan #PrabowoSubianto #WartaBelaNegara
(Jajang ab)
Artikel ini masuk dalam: Berita, Ketahanan Pangan, News, Berita Terkini Terbaru.