WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Garut-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54, Aparatur Sipil Negara (ASN) Polres Garut melalui Sidokkes Polres Garut melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako dan pemeriksaan kesehatan berupa tensi, dan edukasi kesehatan kepada penyandang disabilitas yang berada di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (24/11/2025).
Simak juga artikel terkait: Aksi Unjuk Rasa Warnai Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat di Makassar, Ormas Lain Turun dengan Tuntutan Berbeda.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian sosial dan bentuk nyata kehadiran Polri, khususnya ASN Polres Garut, dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mempererat kedekatan dengan warga di momentum HUT Korpri ke-54 tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Dokes Polres Garut Aceng Ridwan, S.Kep., Ners, Pengurus Korpri Polres Garut, Anggota Korpri Polres Garut, unsur pemerintahan Desa Sukaratu serta perwakilan dari Kecamatan Sucinaraja.
Kasi Dokes Polres Garut, Aceng Ridwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Polres Garut untuk terus peduli terhadap masyarakat, terutama warga yang memiliki keterbatasan fisik dan membutuhkan perhatian.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan kebutuhan sehari-hari warga penerima manfaat. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi kita semua di momentum peringatan HUT Korpri ke-54,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua penyandang disabilitas, Eros, menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada ASN Polres Garut atas bantuan sembako ini. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujarnya.
Kegiatan bakti sosial ini berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan. Warga penerima bantuan menyambut dengan antusias serta mengapresiasi langkah ASN Polres Garut yang peduli terhadap masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas di wilayah tersebut.(Djuanda)
