WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Pasangrahan, 8 November 2025 – Cep Davit Saepudin, seorang petani muda berusia 25 tahun dari Desa Pasangrahan, Kecamatan Sukawening, menjadi perhatian warga desa berkat kesuksesannya menanam tomat. Dengan menggunakan teknik pertanian modern dan teliti, Cep Davit berhasil meningkatkan hasil panen tomatnya hingga 30% dibandingkan dengan petani lainnya di desa.
Cep Davit mengatakan bahwa kesuksesannya tidak lepas dari kerja keras dan kesabarannya dalam merawat tanaman tomat, serta dukungan dari istri tercinta, Neng Eva Julianti. “Saya sangat berterima kasih kepada istri saya yang selalu mendukung dan membantu saya dalam mengelola kebun tomat. Tanpa dia, saya tidak bisa mencapai keberhasilan ini,” katanya.
Hasil panen tomat Cep Davit sangat diminati oleh warga desa dan pedagang pasar. Tomatnya yang segar dan berkualitas membuat harga jualnya menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan tomat lainnya. “Saya bisa menjual tomat saya dengan harga Rp 10.000 per kilogram, sedangkan harga tomat biasa hanya Rp 7.000 per kilogram,” kata Cep Davit dengan bangga.
Warga Desa Pasangrahan sangat mengapresiasi kesungguhan Cep Davit dalam bertani. “Kami sangat senang melihat anak muda seperti Cep Davit yang mau berjuang di bidang pertanian. Semoga dia menjadi contoh bagi anak muda lainnya,” kata salah satu warga desa.
Kepala Desa Pasangrahan, Bapak Rosidin, juga memberikan apresiasi kepada Cep Davit. “Kami sangat mendukung upaya Cep Davit dalam meningkatkan hasil pertanian di desa kami. Kami berharap dia bisa menjadi contoh bagi petani lainnya dan meningkatkan kesejahteraan warga desa,” katanya.(Undang Wiga)
Artikel ini masuk dalam: Profil.







