Menu

Mode Gelap
Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesehatan Jiwa Adalah Investasi Masa Depan Kesehatan Mental dalam Keadaan Darurat Kemanusiaan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Pulih Bersama di Tengah Krisis Kemanusiaan PPPK Paruh Waktu Resmi Dibuka, Begini Skema Gaji dan Tunjangannya Dua Skenario Timnas Indonesia Lolos Usai Kalah 2-3 dari Arab Saudi Diduga Pecahan Meteor Jatuh di Tegal, Batu Hitam Ditemukan Warga

Polri

Pria Asal Sukabumi Tewas Gantung Diri Di Garut Kota, Polisi Lakukan Olah TKP

Abah Rohmanbadge-check


					Pria Asal Sukabumi Tewas Gantung Diri Di Garut Kota, Polisi Lakukan Olah TKP Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

 

Garut – Warga Jl. Gang Hidmah Sari 3, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, digemparkan oleh penemuan seorang pria yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri pada Sabtu dini hari (11/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban diketahui berinisial K (34), warga Kampung Cigadog, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi bernama Meysa dan Rahayu di gudang belakang rumah Ferry, yang beralamat di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan tali di leher.

Saksi kemudian berteriak meminta pertolongan hingga Ferry Hudaya datang dan langsung menurunkan tubuh korban serta melepaskan ikatan tali di lehernya.

Setelah memastikan korban tidak bernyawa, Ferry segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Garut Kota.

Kapolsek Garut Kota AKP Zainuri, S.Pd menjelaskan bahwa pihaknya bersama Unit Reskrim segera melakukan tindakan di lokasi.

“setelah menerima laporan kami langsung bergegas menuju lokasi melakukan cek dan olah TKP, mengamankan area, serta meminta keterangan saksi-saksi untuk memastikan kronologi kejadian,” ujar AKP Zainuri.

Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan saksi, diketahui korban diduga memiliki permasalahan pribadi dengan pasangannya dan mengalami tekanan psikologis sebelum kejadian.

“Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan pribadi. Namun demikian, kami tetap melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pastinya,” tambah Kapolsek.

Pihak keluarga korban, setelah mendapatkan penjelasan dari kepolisian, menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai takdir dan menolak dilakukan autopsi.

Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya.

Polisi mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar, terutama yang menunjukkan tanda-tanda depresi atau keputusasaan.(Arief)

Artikel ini masuk dalam: Polri, News, Berita Terkini Terbaru.

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Abah Rohman

Baca Lainnya

Rantis Brimob Tabrak Ojol di Demo, Publik Geram dan Tagar Viral

29 Agustus 2025 - 00:27 WIB

Rantis Brimob tabrak driver ojol saat demo

Bupati Bogor Apresiasi AKBP Rio, Sambut Kapolres Baru Wikha

21 Juli 2025 - 19:12 WIB

Bupati Bogor Apresiasi AKBP Rio, Sambut Kapolres Baru Wikha

Bupati Bogor Rudy Susmanto Raih Penghargaan Di HUT Bhayangkara ke-79

1 Juli 2025 - 13:27 WIB

Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Kapolres Bogor

Bupati Bogor Apresiasi Sinergi dan Dedikasi Polres Bogor

1 Juli 2025 - 13:15 WIB

Bupati Bogor Apresiasi Sinergi dan Dedikasi Polres Bogor

Kehadiran Robot Canggih Meriahkan Gladi Hari Bhayangkara

30 Juni 2025 - 16:59 WIB

Kehadiran Robot Canggih Meriahkan Gladi Hari Bhayangkara 
Trending di Polri