Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Utama

Ratusan Siswa Keracunan, Warga Geruduk Kantor DPRD : Desak Tutup Dapur MBG

Abah Rohman verified

Ratusan Siswa Keracunan, Warga Geruduk Kantor DPRD : Desak Tutup Dapur MBG Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

 

Garut –6 Okt 2025 Puluhan warga bersama perwakilan orang tua siswa mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Garut untuk melakukan audiensi terkait kasus keracunan massal yang diduga berasal dari makanan olahan Dapur MBG. Aksi ini merupakan bentuk kegelisahan dan kecemasan masyarakat atas insiden yang menimpa ratusan siswa di berbagai sekolah di Garut.

Audiensi yang digelar di ruang rapat DPRD Garut itu berlangsung panas. Kadis Kesehatan Kabupaten Garut dan sejumlah anggota dewan dibuat terpojok saat perwakilan warga, Ade Sudrajat, menyampaikan kritik tajam atas lambannya respon pemerintah dalam menangani kasus tersebut. Ade menilai, penjelasan yang disampaikan pihak dinas dan dewan terlalu berbelit-belit, sementara masyarakat membutuhkan kejelasan dan jaminan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Lebih lanjut, Ade Sudrajat juga menyoroti adanya dugaan keterlibatan oknum anggota dewan dalam usaha Dapur MBG. Hal ini menimbulkan kecurigaan publik bahwa ada kepentingan tertentu di balik tetap beroperasinya dapur tersebut, meski telah menyebabkan banyak korban.

Dalam forum tersebut, peserta audiensi sepakat menyampaikan tuntutan utama, yakni menutup seluruh kegiatan Dapur MBG atau SPPG di Kabupaten Garut. Mereka menilai, selama ini hanya satu dapur MBG yang memiliki Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai syarat operasional, sementara yang lain diduga belum memenuhi ketentuan tersebut.

Warga berharap DPRD Garut segera mengambil langkah tegas dan pemerintah daerah memperketat pengawasan terhadap penyedia makanan bagi sekolah-sekolah agar kejadian serupa tidak lagi menimpa anak-anak di masa mendatang.
(Red)

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Abah Rohman

Facebook Telegram Pinterest WhatsApp Copy Link
Dirut BJB Yusuf Saadudin Wafat

Duka Mendalam Selimuti Dunia Perbankan Jabar, Dirut BJB Yusuf Saadudin Wafat

14 November 2025 - 07:02

RSUD Bakti Padjajaran Cibinong Buka Layanan Psikolog

RSUD Bakti Padjajaran Cibinong Buka Layanan Psikolog

12 November 2025 - 20:00

Pasangan TNI AD Duo Made & Kadek

Pasangan TNI AD Duo Made & Kadek Perkuat Badung Piala RS Prof Ngoerah

8 November 2025 - 21:43

Reuni Purna Bakti Garda Sekolah Tinggi Intelijen Negara

Reuni Purna Bakti Garda Sekolah Tinggi Intelijen Negara – STIN

8 November 2025 - 18:14

Penemuan 2 Kerangka Hangus di Gedung ACC Kwitang

Penemuan 2 Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang Jakpus

2 November 2025 - 15:33