WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
GARUT – Warga Kampung Cihideung RT/RW 01/01, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Garut, kembali mengalami darurat air bersih setelah tanggul irigasi di wilayah tersebut jebol akibat derasnya debit air Sungai Ciarinem. Jebolnya tanggul ini membuat aliran air terputus dan lebih dari 100 kepala keluarga (KK) terdampak karena kehilangan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Mirisnya, setiap kali tanggul jebol, warga selalu memperbaiki sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Kondisi ini sudah terjadi berulang kali, namun hingga kini belum ada langkah penanganan maupun pengecekan langsung dari pemerintah desa maupun pihak terkait lainnya.
“Setiap tanggul jebol, kami yang turun tangan. Semua dikerjakan swadaya, padahal irigasi ini dipakai lebih dari 100 KK. Tapi belum pernah ada yang datang melihat,” ujar salah satu warga saat ditemui.
Warga berharap pemerintah segera merespons situasi yang mereka alami. Perbaikan swadaya hanya bersifat sementara dan tidak mampu menahan debit air tinggi ketika hujan deras datang. Selain berdampak pada kebutuhan rumah tangga, kerusakan irigasi ini juga mengganggu aktivitas pertanian yang sangat bergantung pada aliran air dari saluran tersebut.
Situasi darurat air bersih ini menjadi harapan besar bagi masyarakat Kampung Cihideung agar pemerintah turun langsung, meninjau lokasi, dan memberikan solusi yang layak untuk perbaikan jangka panjang.
(Rus)
Artikel ini masuk dalam: Bencana Alam.












