Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Penemuan Arkeologi Dugaan Kuat Makam Nabi di Tembok Cina Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025 1 Orang Penumpang Kapal TB. Mitra Jaya II Masih Hilang

Berita Internasional

Satgas Indobatt XXIII-R Kunjungi Sekolah-sekolah Pasca Ceasefire

badge-check


Satgas Indobatt XXIII-R Kunjungi Sekolah-sekolah Pasca Ceasefire Perbesar

Pasca Ceasefire, Staf CIMIC (Civil Military Coordination) Satgas Indobatt XXIII-R bekerja sama dengan Civil Affairs dan G9 Project SE
Pasca Ceasefire, Staf CIMIC (Civil Military Coordination) Satgas Indobatt XXIII-R bekerja sama dengan Civil Affairs dan G9 Project SE

Memulihkan Harapan: Satgas Indobatt XXIII-R Kunjungi Sekolah-sekolah Pasca Ceasefire

WARTA BELA NEGARA, Dalam upaya pemulihan pasca Ceasefire, Staf CIMIC (Civil Military Coordination) Satgas Indobatt XXIII-R bekerja sama dengan Civil Affairs dan G9 Project SE mengunjungi beberapa sekolah di Area of Responsibility (AOR) Indobatt, termasuk Froun Public School, Ghandouriyah Public School, dan Tulin Public School. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek dan mengidentifikasi kebutuhan sekolah-sekolah tersebut agar proses belajar mengajar dapat kembali normal. Beberapa hari lalu.
Kasi Cimic Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H., M.H. menekankan pentingnya Project Identification untuk membantu masyarakat lokal. Melalui kegiatan ini, mereka dapat memahami kebutuhan yang mendesak untuk mempercepat pemulihan situasi pasca perang. Fokus utama dari kegiatan ini adalah sekolah-sekolah yang selama konflik tidak dapat beroperasi, serta yang mengalami kerusakan akibat perang.
Mayor Chk Eka menjelaskan bahwa banyak sekolah yang rusak total atau mengalami kerusakan ringan, seperti pecahnya kaca akibat ledakan. Meskipun beberapa sekolah sudah mulai beroperasi kembali setelah Ceasefire pada 18 Februari 2025, masih ada sekolah yang tidak dapat berfungsi karena kerusakan yang parah. Oleh karena itu, identifikasi kebutuhan menjadi sangat penting.
Tim Civil Affairs Section dari Department of Political and Civil Affairs, yang dipimpin oleh Mrs. Ewa Turyk, bersama dengan G9 Project SE, melakukan pendataan dan identifikasi kebutuhan sekolah. Mereka mempertimbangkan saran dari CIMIC untuk menentukan skala prioritas yang akan dilaporkan dan diajukan sebagai bantuan kepada UNIFIL. Mrs. Ewa mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dan menyatakan rencana untuk melanjutkan kegiatan di lokasi lain pada minggu depan.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Satgas Indobatt kepada para Kepala Sekolah yang hadir, yang juga mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan. Sebagai penutup, tim singgah di Rumah Wali Kota Tulin, Mr. Malik Awala, untuk berbincang dan menikmati secangkir Kahwa (kopi), menandai kerjasama yang baik antara pihak militer dan masyarakat lokal.
Sumber : Puspen TNI
[irp]
PBB
PORTAL
news liputan
Baca Selanjutnya

Gempa 5,5 SR Guncang Tokara, Jepang Barat Daya Aman dari Tsunami

4 Juli 2025 - 16:27 WIB

Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Direktur RS Gaza

3 Juli 2025 - 14:47 WIB

Indonesia Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Direktur RS Gaza

AS Ikut Serangan Israel, Iran Peringatkan Malapetaka

21 Juni 2025 - 15:00 WIB

AS Ikut Serangan Israel, Iran Peringatkan Malapetaka

Inter Miami vs Al Ahly di Piala Dunia Antarklub 2025: Messi Gagal Cetak Gol, Skor Akhir 0-0

15 Juni 2025 - 11:40 WIB

Inter Miami vs Al Ahly di Piala Dunia Antarklub 2025

Perang Iran vs Israel Memanas: Rudal Balistik Hantam Tel Aviv

15 Juni 2025 - 00:50 WIB

Perang Iran vs Israel Memanas: Rudal Balistik Hantam Tel Aviv
Trending di Berita Internasional
Pasca Ceasefire, Staf CIMIC (Civil Military Coordination) Satgas Indobatt XXIII-R bekerja sama dengan Civil Affairs dan G9 Project SE
Pasca Ceasefire, Staf CIMIC (Civil Military Coordination) Satgas Indobatt XXIII-R bekerja sama dengan Civil Affairs dan G9 Project SE