WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Portal Warta Bela Negara. Garut, 22 Oktober 2025 — Suasana Alun-Alun Garut pagi itu terasa berbeda dari biasanya. Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren memadati kawasan yang menjadi pusat perayaan Hari Santri Nasional . Di antara lautan peci Hitam dan sorban yang melambai, sebanyak 155 santri dari Ikatan Santri Pondok Pesantren (ISPP) turut ambil bagian dalam perhelatan akbar tersebut, menunjukkan semangat dan komitmen mereka terhadap nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Acara yang digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025, ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran besar para santri dalam sejarah perjuangan bangsa sekaligus memperkuat identitas keagamaan yang moderat dan toleran. Dengan mengusung tema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”, peringatan kali ini juga diharapkan mampu memperluas kontribusi santri tak hanya di ranah nasional, tapi juga di kancah global.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Bupati Garut Beberapa Anggota Dewan Para Pejabat tinggi kab Garut Ketua MUI KH Aceng Badul Mujib juga Wa Aceng Beton, tokoh karismatik yang dikenal sebagai Ketua Umum sekaligus Pendiri ISPP (Ikatan Santri Pondok Pesantren). Ia terlihat berbaur bersama para santri, menyapa satu per satu dengan senyum ramah dan semangat yang membara.
Ketika dimintai tanggapannya mengenai partisipasi ISPP dalam acara ini, Wa Aceng menyampaikan rasa bangga dan haru.
> “Saya sangat bangga melihat semangat para santri, khususnya dari ISPP, yang datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut. Ini bukti nyata bahwa santri bukan hanya pewaris tradisi, tetapi juga penjaga masa depan bangsa,” tutur Wa Aceng dengan penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa ISPP akan terus berkomitmen membina para santri agar menjadi pribadi yang tangguh, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan zaman tanpa melupakan jati diri sebagai santri.
Perayaan Hari Santri Nasional tahun ini diwarnai dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari kirab santri, pencak Silat Santri pembacaan shalawat kebangsaan, hingga orasi kebangsaan oleh tokoh-tokoh ulama dan pejabat daerah. Acara berlangsung khidmat namun penuh kegembiraan, mencerminkan semangat persatuan dan cinta tanah air yang menjadi ciri khas komunitas pesantren.
Bagi para santri ISPP, keikutsertaan dalam acara ini bukan hanya sekadar menghadiri seremoni tahunan, tetapi merupakan bagian dari perjalanan spiritual dan intelektual mereka sebagai generasi penerus ulama dan pemimpin umat.(opx)
Artikel ini masuk dalam: Daerah.













