Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Daerah

Abenk Marco (Cecep) dan Pengalaman Mengurus Izin Masjid Wakaf di Mall Pelayanan Publik Garut

verified

Abenk Marco (Cecep) dan Pengalaman Mengurus Izin Masjid Wakaf di Mall Pelayanan Publik Garut Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

  Portal Warta Bela Nsgara Garut. 13 September 2025,Aktor sinetron Preman Pensiun, Abenk Marco, yang dikenal (Kang Cecep) saat di wawancara Awak media WBN (Warta Bela Negara) di salah satu cafe di Tarogong,membagikan pengalamannya saat
  Portal Warta Bela Nsgara Garut. 13 September 2025,Aktor sinetron Preman Pensiun, Abenk Marco, yang dikenal (Kang Cecep) saat di wawancara Awak media WBN (Warta Bela Negara) di salah satu cafe di Tarogong,membagikan pengalamannya saat

 

Portal Warta Bela Nsgara Garut. 13 September 2025,Aktor sinetron Preman Pensiun, Abenk Marco, yang dikenal (Kang Cecep) saat di wawancara Awak media WBN (Warta Bela Negara) di salah satu cafe di Tarogong,membagikan pengalamannya saat mendatangi Mall Pelayanan Publik di Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut. Kedatangannya ke kantor tersebut bertujuan untuk mengurus perizinan pembangunan masjid wakaf. Dalam proses tersebut, ia mengalami beberapa kendala yang akhirnya menjadi viral dan menarik perhatian publik, termasuk pemerintah daerah.

Tujuan dan Niat Awal

Abenk menjelaskan bahwa kedatangannya ke Mall Pelayanan Publik adalah bentuk kepatuhannya sebagai warga negara yang ingin menjalankan proses perizinan sesuai aturan. Masjid yang sedang dibangun merupakan hasil wakaf dan ia merasa perlu mencari tahu bagaimana mekanisme perizinannya secara legal dan prosedural.

> “Sebagai warga negara yang patuh, saya mencari informasi dulu tentang bagaimana proses serta mekanismenya untuk mengurus persyaratan-persyaratan yang berkaitan dengan pembangunan masjid,” ungkap Abenk

Kendala dan Kurangnya Respons dari Petugas

Namun, dalam prosesnya, Abenk mengalami kendala. Salah satunya adalah pelayanan yang kurang responsif dan komunikatif dari petugas.

> “Waktu itu saya datang sekitar pukul setengah tiga sore, tapi ternyata sudah banyak loket yang tutup. Di hari berikutnya saya datang lagi sekitar jam sembilan pagi, tapi tetap belum maksimal pelayanannya,” tuturnya.

Ia juga merasa beberapa petugas tidak menjelaskan secara teknis dan detail terkait persyaratan, estimasi waktu, hingga biaya pengurusan perizinan. Hal ini menurutnya menyulitkan masyarakat awam yang belum memahami alur perizinan dengan baik.

Viral di Media Sosial dan Respons Pemerintah

Kisah ini menjadi viral di media sosial, terutama setelah Abenk membagikan pengalamannya melalui akun Instagram pribadinya. Ternyata, kisahnya tersebut mewakili keresahan banyak masyarakat yang pernah mengalami hal serupa saat mengurus perizinan.

Viralnya cerita ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Satpol PP, LSM, hingga pemerintah daerah. Bahkan sempat muncul rencana aksi demo yang akhirnya dibatalkan. Pihak terkait kemudian turun langsung ke lapangan untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan publik di Mall Pelayanan Publik Garut.

Abenk menekankan bahwa ia bukan pemilik proyek pembangunan masjid, namun ia hanya membantu mengurus proses perizinannya.

Peran Sosial dan Edukasi Publik

Abenk juga menyampaikan bahwa apa yang ia lakukan adalah bagian dari edukasi dan bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat luas, khususnya dalam hal sosialisasi proses perizinan.

> “Saya coba bantu sosialisasi juga, karena saya yakin banyak masyarakat awam yang belum tahu prosedur perizinan seperti ini. Jadi saya ingin ikut berkontribusi,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa statusnya sebagai artis tidak membuat proses perizinan menjadi lebih mudah.

> “Artis itu profesi, tapi di mata hukum dan negara kita semua sama. Saya juga warga biasa,” tambahnya.

Evaluasi Sistem dan Harapan ke Depan

Setelah kisahnya viral, Wakil Bupati Garut serta Dinas terkait langsung melakukan evaluasi terhadap pelayanan publik. Bahkan Gubernur Jawa Barat juga merespons hal ini dengan positif, yang membuat Abenk merasa terharu dan bangga.

> “Saya malu juga ya, sampai Bapak Gubernur harus turun tangan. Tapi ini bukti nyata bahwa suara rakyat didengar. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu,” katanya.

Akhirnya, Abenk berharap ada perbaikan sistem ke depannya agar masyarakat bisa lebih mudah dalam mengurus perizinan, bukan hanya untuk pembangunan masjid, tapi juga bangunan lainnya seperti rumah atau usaha kecil.

> “Harapan saya, sistem pelayanan publik kita bisa lebih sederhana dan transparan. Agar masyarakat tidak merasa kesulitan atau bingung saat mengurus sesuatu yang seharusnya menjadi hak mereka.(opk)

Artikel ini masuk dalam: Daerah.

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Redaksi Garut

Facebook Telegram Pinterest WhatsApp Copy Link
Pemilihan Ketua Forum Komunikasi Graha Kartika–Puspa Raya 2026–2029

Pemilihan Ketua Forum Komunikasi Graha Kartika–Puspa Raya 2026–2029

30 November 2025 - 18:05

Ketua Umum Banteng Komando Dan Staf Pengurus Perkuat Solidaritas dengan Penyerahan KTA Di Setiap Kunjungan 13 Koramil Kodim 1408/MKS

20 November 2025 - 22:10

Paparan Kinerja Posyandu RW 12 dan Program Kesehatan Lansia

Paparan Kinerja Posyandu RW 12 dan Program Kesehatan Lansia

14 November 2025 - 22:21

Koramil 1408-05/Mariso dan Banteng Komando Patroli Bersama dan Jaga Keamanan Wilayah di Mariso

5 November 2025 - 23:26

Verifikasi KRL RW 12 Puspa Raya Bojong Baru

Verifikasi KRL RW 12 Puspa Raya Bojong Baru Dorong Lingkungan Bersih

3 November 2025 - 21:19

  Portal Warta Bela Nsgara Garut. 13 September 2025,Aktor sinetron Preman Pensiun, Abenk Marco, yang dikenal (Kang Cecep) saat di wawancara Awak media WBN (Warta Bela Negara) di salah satu cafe di Tarogong,membagikan pengalamannya saat
  Portal Warta Bela Nsgara Garut. 13 September 2025,Aktor sinetron Preman Pensiun, Abenk Marco, yang dikenal (Kang Cecep) saat di wawancara Awak media WBN (Warta Bela Negara) di salah satu cafe di Tarogong,membagikan pengalamannya saat