Bupati Bogor Kembangkan Transportasi Listrik Terintegrasi 2026

Aninggell

9 Jul 2025 - 15:22 WIB

Perbesar

WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Bupati Bogor Kembangkan Transportasi Listrik Terintegrasi 2026

WARTABELANEGARA.COM | CIBINONG – Bupati Bogor Rudy Susmanto pada Selasa (8/7) di Jakarta menyampaikan rencana mengembangkan transportasi listrik terintegrasi mencakup TransJakarta, KRL, dan feeder listrik, uji coba ditargetkan 2026.

Integrasi moda untuk efisiensi dan kemudahan akses

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, langkah ini diambil demi menghadirkan transportasi publik yang nyaman, efisien, dan ramah lingkungan. Menurut Rudy, kunci keberhasilan transportasi massal adalah integrasi antarmoda serta kemudahan akses, khususnya bagi warga yang bekerja di Jakarta.
“Saat ini TransJakarta sudah menjangkau perbatasan Kabupaten Bogor, seperti Cibinong dan Sentul. Namun belum ada feeder yang menghubungkan permukiman ke stasiun KRL atau halte,” ungkap Rudy usai bertemu Ketua Umum Periklindo, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Feeder listrik jangkau permukiman hingga stasiun

Rudy menambahkan, Pemkab Bogor berencana menghadirkan kendaraan feeder berbasis listrik yang dapat masuk ke kawasan perumahan dan langsung mengantarkan penumpang ke stasiun KRL maupun halte TransJakarta. Inisiatif ini juga bagian dari komitmen Pemkab Bogor untuk menekan emisi dan menjaga kualitas udara.
“Kita ingin warga tidak perlu lagi membawa kendaraan pribadi. Cukup naik feeder listrik dari perumahan ke transportasi utama,” jelasnya.

Rute awal dan target uji coba 2026

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menuturkan, beberapa titik sudah dipetakan, seperti Sentul Selatan dan Pancakarsa yang memiliki mobilitas tinggi. Selain itu, sedang disiapkan konsep bus wisata listrik lintas wilayah Bogor, Depok, dan sekitarnya.
Salah satu koridor wisata yang dikaji adalah Kebun Raya Bogor–Pakansari–Margonda, yang diharapkan menjadi jalur strategis penghubung tiga wilayah aglomerasi. “Transisi ini akan melibatkan Organda agar pelaku transportasi konvensional tetap terakomodasi,” terang Bayu.

Bayu menegaskan, Pemkab Bogor akan memulai kajian detail pada APBD Perubahan 2025. Sementara itu, uji coba layanan feeder listrik dan bus wisata lintas wilayah direncanakan pada 2026.