Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Utama

Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City

Aninggell verified

Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito
Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito

Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City

WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, membuka langsung Indo Smart City 2022 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Techno Park, Kota Surakarta, Rabu (12/10/2022).

Kegiatan tersebut di hadiri Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang merupakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan jajaran wali kota lainnya.

Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan, saat ini Indonesia telah memasuki era baru perkotaan. Jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan juga cenderung lebih banyak di bandingkan di wilayah perdesaan.

“Proyeksi data menunjukkan pada tahun 2045 nanti sebanyak 67,1 persen populasi penduduk Indonesia adalah warga perkotaan,” ujar Safrizal.

Menurut dia, tata kelola perkotaan menjadi salah satu titik tumpu yang tidak hanya bermakna penting, tetapi juga mengandung arti strategis dalam perkembangan perkotaan. Peran sentral wali kota, tambah Safrizal, menjadi bagian tidak terpisahkan. Dalam upaya mewujudkan tata kelola perkotaan cerdas atau di kenal dengan smart city.

“Key factor dalam upaya mewujudkan smart city adalah political and good will dari kepala daerah. Start with mindset, execute within policy. Di mana tata kelola perkotaan harus di selenggarakan dengan smart sehingga mampu menjawab tantangan dan kompleksitas perkotaan,” tegas Safrizal.

Sejalan dengan hal tersebut, pandemi Covid-19 telah menjadi momentum untuk mengakselerasi pemanfaatan teknologi digital.

Lompatan penggunaan teknologi digital secara masif turut mendorong pula terbentuknya berbagai ekosistem smart city di penjuru negeri.

“Tidak melulu ancaman, pandemi nyatanya turut berkontribusi pada terbuka lebarnya ruang transformasi digital, layaknya bunga berkembang di musim penghujan. Peluang ini harus di tangkap menjadi fondasi masyarakat digital atau society 5.0 sekaligus mengarahkannya pada ekosistem smart city yang berbasis pada pelayanan publik dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan,” tambahnya.

Adapun, kata dia, Indo Smart City Expo dan Forum 2022 tidak hanya di hadiri kalangan pemerintah saja, tetapi juga menjadi melting point dari sektor swasta, puluhan start up, akademisi, maupun publik secara luas. Tidak kurang dari 27 penyedia jasa teknologi hadir memamerkan produk solusi pintar serta perwakilan dari berbagai perguruan tinggi.

“Kami mengapresiasi APEKSI khususnya Pemerintah Kota Surakarta sebagai tuan rumah atas sukses terselenggaranya Indo Smart City 2022. Ruang-ruang kolaborasi dan inovasi ini harus terus di perkuat, dan ke depannya melalui PP Perkotaan, Kementerian Dalam Negeri akan melakukan pengukuran tingkat maturasi smart city di Indonesia sebagai bagian dari kebijakan komprehensif tata kelola perkotaan,” pungkas Safrizal.

 

 

Sumber : Puspen Kemendagri

Kontributor : Gus Sigit

 

Berita Lain : Kemendagri Gelar Workshop Uji Coba Pengembangan SIPD

 

Dirjen Bina Adwil Tekankan/ Warta Bela Negara

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Aninggell

Facebook Telegram Pinterest WhatsApp Copy Link

Komentar ditutup.

RSUD Bakti Padjajaran Cibinong Buka Layanan Psikolog

RSUD Bakti Padjajaran Cibinong Buka Layanan Psikolog

12 November 2025 - 20:00

Reuni Purna Bakti Garda Sekolah Tinggi Intelijen Negara

Reuni Purna Bakti Garda Sekolah Tinggi Intelijen Negara – STIN

8 November 2025 - 18:14

Penemuan 2 Kerangka Hangus di Gedung ACC Kwitang

Penemuan 2 Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang Jakpus

2 November 2025 - 15:33

Banjir Rendam Sejumlah Kota di DKI, Semarang, dan Jawa Barat

Banjir Rendam Sejumlah Kota di DKI, Semarang, dan Jawa Barat

30 Oktober 2025 - 19:11

Sabrina Chairunnisa Cerai Deddy Corbuzier

Gugatan Cerai Sabrina Chairunnisa kepada Deddy Corbuzier

30 Oktober 2025 - 00:23

Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito
Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Wali Kota Dukung Ekosistem Smart City WBN, Surakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito