Dua Skenario Timnas Indonesia Lolos Usai Kalah 2-3 dari Arab Saudi

Aninggell

9 Okt 2025 - 11:40 WIB

Perbesar

Dok : Timnas Indonesia

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Dua Skenario Timnas Indonesia Lolos Usai Kalah 2-3 dari Arab Saudi

JEDDAH — Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi setelah kalah tipis 2-3 dalam laga perdana Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Hasil Pertandingan: Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi

Dalam pertandingan yang berlangsung intens sejak menit awal, Indonesia berhasil mencetak dua gol melalui eksekusi penalti Kevin Diks pada menit ke-11 dan ke-87. Namun, tiga gol dari Feras Albrikan (dua gol) dan Saleh Abu Al-Shamat memastikan kemenangan Arab Saudi dengan skor akhir 3-2.
Kekalahan ini menjadi awal yang berat bagi skuad Garuda dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Meski demikian, peluang Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya masih terbuka melalui dua skenario yang tersedia.

Skenario Pertama: Juara Grup dan Lolos Langsung

Peluang pertama bagi Indonesia adalah menjadi juara Grup B. Untuk mewujudkan hal ini, tim asuhan Shin Tae-yong harus menang dalam laga hidup-mati melawan Irak pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB.
Jika Indonesia menang dan Arab Saudi kalah atau bermain imbang melawan Irak pada laga terakhir 14 Oktober mendatang, Garuda berpeluang finis sebagai juara grup dengan poin tertinggi.
Meski skenario ini berat, peluang tetap ada asalkan Indonesia mampu tampil lebih tajam dan solid dibanding laga pertama.

Skenario Kedua: Runner-Up dan Lanjut ke Playoff Asia

Jika gagal menjadi juara grup, Indonesia masih bisa melanjutkan perjuangan melalui jalur runner-up. Posisi kedua Grup B akan menghadapi runner-up Grup A kemungkinan antara Qatar, Uni Emirat Arab, atau Oman dalam babak playoff dua leg (kandang-tandang) pada November 2025.
Pemenang playoff Asia ini akan melaju ke playoff antarbenua melawan wakil dari zona CONCACAF atau OFC untuk memperebutkan satu tiket terakhir ke Piala Dunia.
Dengan satu kemenangan atau bahkan hasil imbang melawan Irak, Indonesia masih berpeluang menjaga posisi kedua, tergantung hasil pertandingan antara Arab Saudi dan Irak.

Pertandingan Penentuan Lawan Irak

Laga Indonesia kontra Irak menjadi kunci utama bagi nasib Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Irak dikenal sebagai tim tangguh dan berpengalaman juara Piala Asia 2007 dan kerap tampil di level internasional.
Namun, performa Indonesia dalam laga melawan Arab Saudi menunjukkan potensi besar. Dua gol penalti Kevin Diks memperlihatkan ketenangan dan efektivitas serangan tim meski lawan berstatus unggulan.
Shin Tae-yong diyakini akan melakukan evaluasi besar, terutama di lini pertahanan dan transisi, agar kesalahan serupa tak terulang.

Momentum Bangkit dan Dukungan Suporter

Kekalahan ini memang menjadi pukulan, tetapi tidak menutup peluang. Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki nasib di laga kedua. Dukungan penuh dari suporter di tanah air menjadi energi tambahan untuk para pemain.
Sebagai simbol kebangkitan sepak bola nasional, perjuangan Indonesia di kualifikasi kali ini menjadi pembuktian bahwa Garuda mampu bersaing di level Asia.

Catatan Tambahan: Format Putaran Keempat

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hanya diikuti enam tim, dibagi dua grup. Juara grup lolos otomatis ke Piala Dunia, sedangkan runner-up akan mengikuti babak playoff antargrup sebelum menghadapi tim dari zona lain.
Dengan sistem ini, setiap pertandingan memiliki nilai krusial. Tidak ada ruang untuk kehilangan poin jika ingin menjaga asa tampil di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 2026.