WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Â Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Duka mendalam melanda industri perbankan Jawa Barat setelah kematian mendadak Yusuf Saadudin, Direktur Utama Bank bjb yang dikenal sebagai pemimpin berdedikasi dan rendah hati.
Bandung, 14 November 2025 — Dunia perbankan Jawa Barat berduka setelah kematian mendadak Direktur Utama Bank bjb, Yusuf Saadudin, yang menghembuskan nafas terakhir pukul 00.30 WIB di RS Mayapada Bandung. Kabar tersebut dibenarkan Corporate Secretary Bank bjb.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami kehilangan pimpinan terbaik, teladan bagi kami semua,” ujar Herfinia singkat dalam keterangannya.
Direktur Utama Bank bjb, Yusuf Saadudin, meninggal dunia
Direktur Utama Bank bjb, Yusuf Saadudin, meninggal dunia pada Jumat dini hari, 14 November 2025 pukul 00.30 WIB di Rumah Sakit Mayapada Bandung Informasi ini telah tersebar dalam internal maupun eksternal Bank bjb, dan dikonfirmasi oleh Herfinia selaku Pemimpin Divisi Corporate Secretary. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi publik mengenai penyebab kematian almarhum.
2. Profil Singkat Yusuf Saadudin
2.1 Latar Belakang & Pendidikan
Yusuf Saadudin lahir di Bandung tahun 1973. :contentReference[oaicite:5]{index=5} Ia menempuh pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Padjadjaran (Unpad) dan kemudian melanjutkan Magister Hukum Ekonomi & Bisnis di Perguruan Tinggi yang sama.
2.2 Karier di Bank bjb
Karier almarhum terjalin panjang di Bank bjb. Ia pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi KPR & KKB (2019–2021), kemudian Direktur Kredit Konsumer (2021–2024) sebelum diangkat sebagai Direktur Utama pada Rapat Umum Pemegang Saham 16 April 2025.
2.3 Capaian Kepemimpinan
Di masa menjabat, almarhum dikenal mendorong pengembangan kredit konsumer sebagai salah satu pilar utama strategi Bank bjb. Rekam jejak tersebut menjadikan ia figur yang diakui di lingkungan perbankan Jawa Barat sebagai sosok yang tegas namun rendah hati.
3. Suasana Duka
3.1 Ucapan Duka dari Bank bjb
“Kami kehilangan pimpinan terbaik, teladan bagi kami semua,” ujar Herfinia mewakili Bank bjb dalam pernyataan singkatnya. Kata-kata ini mencerminkan rasa kehilangan yang mendalam dari institusi atas kepergian almarhum.
3.2 Suasana di Rumah Duka
Pantauan di kediaman almarhum di Jl. Gamelan No. 4 Bandung menunjukkan aliran pelayat dari berbagai kalangan — keluarga, kerabat, sahabat hingga kolega perbankan. Jalan depan rumah duka bahkan ditutup sementara karena jumlah pelayat yang terus berdatangan sejak subuh.
Jenazah disemayamkan dengan jenazah dibalut kain batik kekuningan di ruang utama rumah duka. Doa dan kesedihan menyelimuti, menunjukkan besarnya penghormatan atas sosok almarhum.
4. Dampak & Warisan bagi Dunia Perbankan Jawa Barat
Almarhum meninggalkan warisan kepemimpinan yang kuat di Bank bjb dan di sektor perbankan daerah. Kepemimpinannya yang “mudah bergaul dan dihormati banyak pihak” seperti dikutip salah satu pelayat, memberikan inspirasi bagi banyak pegawai dan pimpinan dari generasi berikutnya.
Dengan kepergian sang Dirut, institusi Bank bjb menghadapi tantangan penerus kepemimpinan untuk melanjutkan momentum pengembangan yang telah dibangun almarhum. Kehilangan ini juga dirasakan oleh komunitas perbankan dan pemangku kepentingan di Jawa Barat yang selama ini menjalin sinergi erat dengan Bank bjb.
5. Rencana Pemakaman & Informasi Tambahan
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga belum merilis secara resmi jadwal dan detail pemakaman almarhum. Pihak institusi juga belum mengumumkan siapa yang akan sementara memegang tongkat estafet kepemimpinan dalam waktu dekat.
Alumnus Unpad, Yusuf Saadudin, Jadi Calon Kuat Dirut Bank BJB
Artikel ini masuk dalam: Berita Daerah, Berita Utama, Berita Hari Ini Terkini, Berita Terkini Terbaru, Berita Wilayah Jabar, News-Berita.







