WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Bogor, 7 September 2025, Identitas Mayat : Warga Perumahan TNI Puspa Raya, RW 11 RT 5, Kelurahan Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, mendadak digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di aliran Kali Ciliwung pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Jasad tersebut pertama kali dilihat oleh seorang warga bernama Deri Saepul yang kemudian melaporkannya kepada aparat. Penemuan ini sontak mengundang perhatian luas dan membuat suasana permukiman mendadak heboh.
Kronologi Penemuan Mayat
Saksi Mata Pertama
Menurut keterangan yang dihimpun di lokasi, Deri Saepul tengah melintas di sekitar aliran Kali Ciliwung ketika melihat benda mencurigakan mengapung di permukaan air. Setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa.
Tanpa menunda waktu, ia segera memberi tahu warga lain di sekitar kompleks. Informasi cepat menyebar, membuat puluhan warga berhamburan menuju tepian kali untuk memastikan kebenaran penemuan tersebut.
Penemuan Identitas Korban
Proses evakuasi jasad memperlihatkan temuan penting berupa sejumlah dokumen identitas. Dari saku celana korban ditemukan KTP, SIM, serta NPWP atas nama Rahmat Setiawan lahir di Jakarta pada 27 September 1990, dengan alamat Jalan Surayalaya RT 3/4, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Penemuan dokumen ini mempercepat proses awal identifikasi meski penyebab kematian masih belum diketahui.
Suasana di Lokasi Kejadian
Warga Penasaran dan Cemas
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana yang penuh kerumunan. Warga berdiri di tepian kali, sebagian merekam dengan ponsel, sebagian lagi tampak panik dan berusaha mencari tahu siapa sebenarnya korban. Bagi warga, penemuan mayat di sungai bukanlah hal yang biasa, apalagi lokasi tersebut berdekatan dengan permukiman padat.

Aparat Turun ke Lapangan
Beberapa saat setelah laporan diterima, aparat kepolisian dari Polsek Bojonggede bersama petugas Damkar tiba di lokasi. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena arus sungai cukup deras. Polisi juga memasang garis pembatas untuk menjaga area olah TKP.
Sekitar pukul 12.30 WIB, tim Inafis dari Polres Depok datang dengan membawa peralatan identifikasi. Mereka segera mendokumentasikan kondisi jasad, memotret lokasi, serta mencatat data awal yang diperoleh dari dokumen korban.
Proses Identifikasi dan Penyelidikan
Pemeriksaan Awal
Hingga siang hari, jasad korban berhasil dievakuasi ke tepian sungai. Polisi menyatakan bahwa proses identifikasi lanjutan akan dilakukan di rumah sakit guna memastikan kondisi fisik korban dan dugaan penyebab kematian. “Kami sudah menemukan identitas berupa KTP dan dokumen lain. Namun, untuk penyebab pasti kematian masih perlu pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap seorang petugas di lokasi.
Langkah Selanjutnya
Polisi akan melakukan autopsi untuk mengetahui apakah korban meninggal akibat tenggelam, sakit, atau ada dugaan tindak kriminal. Seluruh barang milik korban yang ditemukan akan diamankan sebagai barang bukti. Aparat juga tengah menelusuri apakah ada laporan orang hilang yang sesuai dengan identitas Rahmat Setiawan.
Konteks Keamanan dan Kasus Serupa
Sungai Ciliwung dan Catatan Insiden
Kali Ciliwung yang melintasi wilayah Depok dan Bogor memang kerap menjadi lokasi temuan jasad. Kondisi sungai yang panjang, berarus deras, dan melewati pemukiman padat sering menyulitkan aparat ketika harus melakukan pencarian atau evakuasi korban. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah kasus serupa dilaporkan, mulai dari korban kecelakaan, tenggelam, hingga dugaan tindak pidana.
Upaya Antisipasi
Warga berharap agar ada patroli dan pemantauan lebih rutin di titik-titik rawan sungai. Selain itu, edukasi mengenai keselamatan di sekitar aliran kali perlu digencarkan, terutama bagi anak-anak yang kerap bermain di area sungai.
Reaksi dan Harapan Warga
Khawatir dan Gelisah
Penemuan mayat membuat warga Puspa Raya dan sekitarnya cemas. Banyak yang khawatir jika kasus ini terkait tindak kriminal. “Kami berharap polisi bisa segera mengungkap penyebab kematiannya agar warga tidak berspekulasi macam-macam,” ujar salah satu warga yang ikut menyaksikan proses evakuasi.
Penulis: Falfiano
Editor: Redaksi
Penemuan Mayat di Kali Ciliwung Gegerkan Warga Puspa Raya Bojonggede