Indrayana Kembali Terpilih Sebagai Ketua DPD PPSSI Jawa Barat untuk periode kedua
“Kongres Daerah PPSSI Jawa Barat 2025 Resmi Digelar di Bandung, Indrayana Kembali Terpilih Sebagai Ketua DPD PPSSI Jawa Barat untuk Periode Kedua Berlangsung Hangat dan Demokratis”
WARTA BELA NEGARA| Bandung, 17 Mei 2025 – Kongres Daerah (Konda) Perkumpulan Praktisi Sentral Sterilisasi Indonesia (PPSSI) Jawa Barat resmi dibuka . Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti ruang pertemuan saat para peserta satu per satu berdatangan dengan semangat tinggi, di Hotel Sukajadi, Bandung pada Sabtu (17/5/25)
Acara dimulai dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PPSSI yang menggema penuh semangat, mengingatkan seluruh hadirin akan pentingnya kebersamaan dan pengabdian dalam dunia profesi sarjana. Selain seremoni formal, suasana terasa akrab ketika panitia dan peserta saling menyapa, bertukar cerita, serta berbagi semangat.
Ketua panitia, Yuyun Fitri Rayandini, S.Kep., Ners, dengan percaya diri menyampaikan laporan singkat. Ia menegaskan bahwa momentum kongres ini sangat penting untuk memperkuat peran PPSSI sebagai wadah profesional yang mampu menjawab tantangan zaman.
Ketua DPD PPSSI Jawa Barat, Indrayana, SKM., MM., bersama Ketua Umum DPP PPSSI, Nina Kirana Poetri, S.Kp., MMRS, turut memberikan sambutan sekaligus meresmikan pembukaan kongres.
Sidang pleno menjadi inti dari rangkaian kegiatan, dimulai dengan pembahasan kuorum dan tata tertib, lalu dilanjutkan dengan agenda penting pemilihan Ketua DPD PPSSI Jawa Barat periode 2025–2029.
Puncak ketegangan sekaligus harapan terjadi saat sidang pleno dimulai. Pembahasan kuorum dan tata tertib berlangsung serius namun tetap dalam semangat musyawarah.
Salah satu agenda krusial adalah pemilihan ketua baru PPSSI Jawa Barat yang menyedot perhatian seluruh peserta. Proses pemaparan visi, sesi tanya jawab, dan pemungutan suara berlangsung demokratis, mencerminkan semangat regenerasi yang sehat.
Dalam proses yang berlangsung demokratis, Indrayana kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin periode kedua. Ia kemudian dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP. Dalam sambutannya, ketua terpilih menyampaikan harapan agar PPSSI Jawa Barat menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh anggotanya-tempat tumbuh bersama dalam profesionalisme dan solidaritas.
Prosesi pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka, disambut tepuk tangan peserta sebagai simbol estafet kepemimpinan dan komitmen baru.
Selain pemilihan ketua, kongres juga menggelar Rapat Komisi untuk menyusun Garis Besar Program Kerja DPD PPSSI Jawa Barat selama empat tahun ke depan. Forum ini menjadi ruang strategis dalam merumuskan langkah-langkah peningkatan kualitas kerja dan pelayanan praktisi sterilisasi di wilayah Jawa Barat.
Kongres Daerah PPSSI Jawa Barat merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat provinsi yang dilaksanakan setiap empat tahun oleh DPD PPSSI, dengan susunan panitia terdiri dari Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC).
Acara ditutup dengan lagu “Bagimu Negeri” yang mengalun pelan namun menggetarkan hati. Foto bersama dan kata-kata perpisahan dari MC menandai bahwa meski acara selesai, semangat kebersamaan akan terus berlanjut.
Perlu diketahui Kongres Daerah PPSSI Jawa Barat merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat provinsi yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPSSI melalui panitia khusus.
Panitia terdiri dari Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) yang diwakili oleh Nina Kirana Poetri, SKP., MMRS dan Siti Rohani, S.Kep Ners., MKM dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), serta Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) yang diketuai oleh Yuyun Fitri Rayandini, S.Kep Ners.
Peserta terbagi menjadi dua kategori, yaitu Utusan dan Peninjau. Utusan terdiri dari satu orang Dewan Pertimbangan Daerah, tiga orang pengurus daerah aktif, serta sepuluh perwakilan dari lima koordinator wilayah di Jawa Barat: Bandung Raya, Bogor Raya, Ciayumajakuning, Purwasukasi, dan Priangan Timur. Peninjau adalah seluruh pengurus daerah sebelumnya.
Dalam kongres ini, Indrayana, SKM., MM kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD PPSSI Jawa Barat untuk periode kedua. Usai pemilihan, beliau langsung dilantik oleh Ketua Umum DPP PPSSI, Nina Kirana Poetri, SKP., MMRS.
Selain pemilihan ketua, agenda penting lainnya adalah pelaksanaan Rapat Komisi yang bertujuan menetapkan Garis Besar Program Kerja DPD PPSSI Jawa Barat selama empat tahun ke depan. Forum ini menjadi ruang musyawarah strategis untuk merumuskan langkah organisasi dalam meningkatkan profesionalisme dan pelayanan di bidang sterilisasi.
Dengan terselenggaranya Kongres Daerah ini, PPSSI Jawa Barat diharapkan mampu terus memperkuat struktur organisasi dan mendorong kualitas kerja para praktisi sterilisasi di wilayah Jawa Barat secara berkelanjutan. Kongres ini menjadi momentum penting memperkuat peran praktisi sterilisasi sekaligus menegaskan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui praktik sterilisasi yang profesional dan berstandar tinggi.
Selamat kepada Ketua DPD PPSSI Jawa Barat terpilih, Indrayana, SKM., MM. Semoga sukses dan membawa kemajuan berkembang menjadi organisasi profesional yang berkontribusi bagi seluruh anggota dan masyarakat Jawa Barat.
Editor : Aninggel
Kontributor : Arya Cirebon
AAMAI Gelar Wisuda Profesional Asuransi Ke XXX
RSU UMC Milad ke-11 : Berkemajuan Membangun Masyarakat Sehat
Dewan Pers Kecam Keras Aksi Teror terhadap Jurnalis
Tags: Indrayana, Ketua DPD PPSSI Jawa Barat, Ketua Umum DPP PPSSI, Kongres Daerah PPSSI Jawa Barat, Nina Kirana Poetri, Perkumpulan Praktisi Sentral Sterilisasi Indonesia (PPSSI), Perkumpulan Praktisi Sentral Sterilisasi Indonesia (PPSSI) Jawa Barat
-
Selalu Hadir untuk Masyarakat, Ini yang di Lakukan Satgas Yonif Raider 142/KJ
-
Panglima TNI : TNI Yang Kuat Akan Menjadikan Rakyat dan Negara Bermartabat di Mata Dunia
-
15th International Conference on the South China Sea
-
Surprise Panglima TNI di Hari Ulang Tahun Kapolri
-
Dukungan TNI AL Dalam Program Mudik Gratis Wujud Komitmen Pada Kepentingan Rakyat
-
Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil