Berita

Kebakaran Ruko di Fatmawati, Kerugian Capai Rp1,2 Miliar

Aninggell

8 Sep 2025 - 12:46 WIB

Perbesar

Dok : Antara

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Kebakaran Ruko di Fatmawati, Kerugian Capai Rp1,2 Miliar

JAKARTA — Kebakaran melanda deretan ruko yang difungsikan sebagai food court di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu malam. Peristiwa ini menimbulkan kerugian hingga Rp1,2 miliar.

Kronologi Kebakaran

BACA JUGA:

Menurut Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 21.00 WIB. Api diduga berasal dari mesin pendingin di salah satu gerai makanan steak ayam, yang kemudian memicu ledakan dan menjalar cepat ke ruko lain serta bengkel di sekitarnya.
Seorang pengemudi ojek daring bernama Yanto yang berada di lokasi menjadi saksi awal munculnya api. Ia sempat berusaha memadamkan kobaran, namun api terlalu cepat membesar sehingga akhirnya melapor ke Gulkarmat Jakarta Selatan.

Kerugian dan Korban

Syamsul Huda menjelaskan, area yang terbakar diperkirakan seluas 1.000 meter persegi. Meskipun tidak ada korban jiwa, seorang warga mengalami luka akibat terkena pecahan kaca. Korban telah mendapat perawatan dari PMI.
“Taksiran kerugian mencapai Rp1,2 miliar,” ungkap Syamsul dilansir Antara, Senin (8/9/2025).

Upaya Pemadaman

Sebanyak 71 personel Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut. Api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam, dengan status pendinginan mulai diberlakukan sejak pukul 02.50 WIB.
Syamsul menambahkan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di area food court. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan sumber api.

Kondisi Pasca-Kebakaran

Hingga Senin pagi, sejumlah ruko yang terdampak masih dipasangi garis polisi. Pemilik gerai dan bengkel di sekitar lokasi terlihat melakukan pembersihan dan mengevakuasi barang-barang yang tersisa.
Warga sekitar berharap pemerintah setempat segera membantu pemulihan area perdagangan ini, mengingat kawasan Fatmawati dikenal sebagai salah satu pusat kuliner yang ramai dikunjungi masyarakat.