WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Ko Wen-je Bebas dengan Jaminan NT$70 Juta di Kasus Korupsi Taiwan
TAIPEI – Ko Wen-je, mantan Wali Kota Taipei sekaligus pendiri Taiwan People’s Party (TPP), resmi dibebaskan dengan jaminan sebesar NT$70 juta atau sekitar US$2,29 juta. Kebebasan ini diberikan setelah ia menjalani serangkaian persidangan terkait dakwaan kasus korupsi besar yang menyeret namanya sejak akhir 2024.
Dakwaan Berat terhadap Ko Wen-je
Ko Wen-je menghadapi tuntutan serius dari jaksa Taiwan. Ia didakwa melakukan suap, penggelapan dana kampanye, pelanggaran kepercayaan publik, hingga penyalahgunaan kekuasaan dalam proyek besar **Core Pacific City**.
Jaksa menuntut hukuman berat hingga 28 tahun 6 bulan penjara, dengan rincian:
15 tahun untuk kasus suap,
5 tahun untuk penggelapan dana kampanye,
6 tahun terkait dugaan penggelapan melalui firma PR,
2,5 tahun atas pelanggaran kepercayaan publik.
Selain itu, Ko diduga membantu Core Pacific Group memperoleh manfaat finansial ilegal dengan menaikkan floor area ratio (FAR) proyek hingga 840 persen. Sebagai imbalannya, ia disebut menerima suap sebesar NT$17,1 juta atau sekitar US$520 ribu.
Kronologi Proses Hukum
Kasus Ko Wen-je mencuri perhatian publik sejak pertengahan 2024. Berikut rangkuman kronologinya:
Agustus 2024
Kantor Ko Wen-je dan kediamannya digeledah dalam penyelidikan atas penggunaan dana kampanye yang dianggap tidak transparan.
September 2024
Ko sempat ditahan tanpa hak kunjungan (incommunicado), meski sebelumnya pernah dibebaskan.
Desember 2024
Jaksa resmi melayangkan dakwaan. Ko kemudian dibebaskan dengan jaminan sebesar NT$30 juta (~US$915 ribu).
Januari 2025
Survei nasional menunjukkan opini publik terbelah. Sekitar 41,5 persen responden menilai bukti yang ada tidak cukup kuat, sementara 35,2 persen menilai proses hukum tidak adil. Desakan muncul agar persidangan disiarkan langsung demi transparansi.
Maret 2025
Dalam persidangan, Ko menegaskan dirinya tidak mengambil keuntungan pribadi. Ia bahkan menuding adanya kolusi antara jaksa, media, dan lawan politik yang ingin menjatuhkannya.
Juni 2025
Pengadilan Tinggi Taiwan menolak permohonan pembebasan Ko Wen-je. Penahanan diperpanjang seiring proses pemeriksaan saksi dan bukti tambahan.
8 September 2025
Hari ini, Ko Wen-je akhirnya dibebaskan dengan jaminan NT$70 juta. Putusan ini sekaligus memperpanjang drama politik dan hukum yang menyita perhatian publik Taiwan.
Respon Publik dan Politik
Meski dibebaskan, kasus Ko Wen-je terus memicu perdebatan luas. Banyak pendukungnya menilai dakwaan ini sarat dengan muatan politik, sementara pihak lain menuntut transparansi penuh dalam persidangan.
Bagi Taiwan, kasus ini menjadi salah satu skandal politik terbesar dalam satu dekade terakhir, mengingat posisi Ko Wen-je sebagai figur populer yang pernah menjabat Wali Kota Taipei dua periode dan sempat mencalonkan diri dalam pemilu presiden 2024.
Masa Depan Politik Ko Wen-je
Pengamat politik menilai, meski saat ini ia dibebaskan dengan jaminan, posisi Ko Wen-je di panggung politik Taiwan berada dalam titik krusial. Jika pengadilan memutus bersalah, karier politiknya bisa berakhir. Namun, jika sebaliknya, ia berpotensi kembali bangkit sebagai salah satu tokoh oposisi utama di Taiwan.
Penulis : Divita
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Chromebook Rp9,3 Triliun
Ko Wen-je Bebas dengan Jaminan NT$70 Juta di Kasus Korupsi Taiwan
