JAKARTA, 22 September 2025 — Nadya Almira Klarifikasi : Namanya kembali menjadi perbincangan setelah muncul dugaan bahwa mantan artis FTV Nadya Almira terlibat dalam kasus tabrak lari 13 tahun silam. Keluarga korban menyebut korban mengalami cacat permanen, sementara Nadya memberi klarifikasi yang berbeda mengenai dugaan pelarian dan tanggung jawab.
Latar Belakang Tuduhan
Keluarga korban, terutama adiknya bernama Hanny, mengungkap bahwa Adnan Syuhada Abdullah mengalami cedera berat dalam kecelakaan yang diduga melibatkan Nadya Almira sebagai pelaku.
Korban dilaporkan mendapat luka serius seperti patah kaki, kerusakan wajah, pembuluh darah pecah di kepala, serta harus melawan kondisi medis seperti meningitis dan kista otak.
Keluarga menyebut Nadya pernah berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan, tetapi yang terjadi hanya sebagian, sekitar Rp185 juta, dari total biaya estimasi yang disebut mencapai Rp385 juta.
Ia juga menyatakan bahwa nomor teleponnya dan orangtuanya tidak pernah diganti, dan nomor kontaknya tetap tercantum di Instagram. Artinya, menurutnya, akses komunikasi masih terbuka.
Nadya mengklaim bahwa kabar terakhir yang diterimanya adalah bahwa Adnan telah bisa bekerja.
Pertanyaan yang Belum Terjawab dan Reaksi Publik
Publik mempertanyakan apakah janji tanggung jawab yang disebut keluarga korban memang pernah disepakati secara resmi, misalnya secara tertulis, atau hanya lisan. Tidak ada kabar bahwa pihak korban melaporkan dugaan ini secara hukum.
Warganet terbagi: ada yang mendukung korban agar Nadya segera bertanggung jawab, ada juga yang menunggu bukti lebih lanjut dari kedua belah pihak. Sejauh ini belum ada verifikasi independen terkait jumlah biaya pengobatan, kondisi medis terakhir korban, atau dokumen yang memperlihatkan komunikasi resmi antara pihak korban dan Nadya.
Konteks & Dampak
Kasus ini mencuat kembali ke publik setelah puluhan tahun berlalu (sekitar 13 tahun).
Nama Nadya Almira, yang dulu populer di dunia sinetron/FTV, kini terseret isu moral dan hukum yang bisa berdampak pada citra dan kariernya jika tuduhan terbukti atau setidaknya dilihat sebagai tidak direspons dengan transparan.
Dari sisi korban dan keluarganya, selain biaya fisik dan medis, dampak psikologis juga disebut sangat berat, dengan perubahan besar dalam kondisi hidup serta beban emosional.
Kesimpulan Sementara
Hingga saat ini kasus belum mencapai titik terang dimana pihak berwenang ikut turun tangan (misalnya polisi atau pengadilan), dan belum ada bukti publik yang sepenuhnya menguatkan klaim salah satu pihak. Nadya Almira sudah memberikan klarifikasi bahwa tuduhan lari dari tanggung jawab adalah fitnah, dan menyebut bahwa akses komunikasi tidak pernah ditutup.
