WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
Garut 20 Nopember 2025//Menjelang pelaksanaan Operasi Lalu Lintas (Ops Lalin) Lodaya 2025, berbagai upaya penertiban terus dilakukan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut. Salah satu bentuk kesiapan tersebut tampak dalam kegiatan razia gabungan yang dilaksanakan di Bundaran Suci, Kecamatan Karangpawitan, Garut, pada Kamis, 20 November 2025.
Kanit Turjagawali Satlantas Polres Garut, IPDA Ade Sulaeman, menegaskan bahwa kegiatan pra-operasi ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Zebra Lodaya yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Garut. Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih perlu terus ditingkatkan, sehingga tindakan preventif dan represif seperti razia gabungan ini sangat diperlukan.
Dalam kegiatan tersebut, terlibat berbagai unsur, antara lain Satlantas Polres Garut, Polisi Militer, Bapenda, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Jasa Raharja. Setiap instansi memiliki peran sesuai kewenangannya untuk memastikan penegakan aturan berjalan optimal.
Satlantas Polres Garut fokus pada penindakan pelanggaran lalu lintas diantaranya Roda dua yang berboncengan tiga, knalpot Brong,sabuk pengaman untuk Roda Empat juga surat surat kendaraan dan yang belum memenuhi kewajiban Satlantas mengarahkan kepada Bapenda.Satpol PP bertugas menertibkan kendaraan dinas berplat merah yang tidak sesuai peruntukannya. Sementara itu, Dishub melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan berplat kuning yang tidak memiliki kelengkapan uji KIR, sebagai bentuk pengawasan terhadap kendaraan umum agar tetap layak jalan dan aman bagi masyarakat.
Kegiatan razia gabungan ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas, termasuk ketepatan membayar pajak kendaraan bermotor. Selain memberikan efek jera kepada para pelanggar, razia ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya tertib berkendara di tengah masyarakat Garut.
IPDA Ade Sulaeman menambahkan bahwa Operasi Zebra Lodaya bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan bentuk komitmen aparat kepolisian dan instansi terkait dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman. “Kami berharap masyarakat dapat lebih disiplin, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan dapat ditekan,” ujarnya.
Dengan sinergitas antarinstansi, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif menjelang Ops Lalin Lodaya 2025. Kabupaten Garut pun diharapkan dapat menjadi wilayah yang semakin tertib dan aman dalam bidang lalu lintas, demi keselamatan bersama.(opx)
Artikel ini masuk dalam: Lalu Lintas, Informasi Seputar Garut.













