WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
REMAJA ASAL KAB
Nasib Naas Menimpa Remaja Asal Kabupaten Bandung Bernama Rizki Nurfadilah 18 tahun yang dimana niat untuk menggapai cita cita menjadi pesepak bola justru malah menjadi korban tindak pidana perdangan orang (ttpo) yang menurut informasi kini berada di kamboja dan mengalami penyiksaan , hal tersebur menjadi perhatian bannyak pihak termasuk ketua umum kpk jabar yaitu piar pratama.sh yang lansung mengambil sikap melayangkan surat resmi kepada menteri luar negeri untuk segera mengambil tindakan berikut isi surat dari ketum kpk jabar yang ditembuskan hingga presiden republik indonesia.
Dengan Hormat Kami dari Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat Sangat Prihatin dan Bersedih Atas Adanya Peristiwa Dugaan Tindakan TPPO ( Tindak Pidana Perdagangan Orang ) Yang menimpa Anak Remaja Yang merupakan Atlet Sepak Bola Asal Kabupaten Bandung , Yang Bernama Rizki Nur Fadillah Yang dimana Tujuannya untuk menggapai Cita Cita Justru Malah Menjadi Korban Kejahatan Kebiadabban Orang Yang tidak bertangung Jawab , Yang menurut Informasi Kini Mengalami Penyiksaan di Kamboja.
Maka dari Itu kami berharap Kementerian Luar Negeri Melakukan Respon Tindakan Cepat untuk berupaya melakukan Untuk Kepulangan Saudara Rizki Nur Fadilah Serta memerintahkan Kedutaan Besar Republik Di Indonesia di kamboja segera berkordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri dan Interpol dalam upaya penegakan Hukum serta perlindungan Hukum Warga Negara Republik indonesia yang menjadi Korban TPPO.
Demikian Surat Ini Kami sampaikan Dan Untuk segera diatensi secepatnya demikian surat ini kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Dalam pernyataannya kepada media piar menyampaikan.
Negara harus cepat hadir pemerintah harus bergerak cepat demi keselamatan nyawa warga negaranya karena kita ketahui korban TPPO ke kamboja ini bukan 1 atau dua orang sering diberitakan dan kini naas menimpa warga kab bandung tentu kita berharap pemerintah pusat melalui kemenlu dan kbri segera bergerak cepat melakukan tindakan dan berkordinasi dengan Polri dan interpol(tegas piar)
(C.S)
Artikel ini masuk dalam: Organisasi.











