Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Pendidikan & Pelatihan

SMK Al Ghoniyyah Selaawi Cetak Generasi Mandiri Lewat Tani Moderen

Abah Rohmanbadge-check


					SMK Al Ghoniyyah Selaawi Cetak Generasi Mandiri Lewat Tani Moderen Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

 

Garut, Selasa 28 Oktober 2025 — SMK Teknologi Pertanian Industri Al-Ghoniyyah Selaawi terus memperkuat komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tangguh, kreatif, dan mandiri di bidang pertanian.
Sekolah yang berlokasi di Kampung Cikaso RT 04 RW 06, Desa Cigawir, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut ini kini menjadi salah satu lembaga vokasi yang aktif mengembangkan sistem pembelajaran berbasis praktik dan kewirausahaan.

Dipimpin oleh Kepala Sekolah Rd. Bambang Heryanto, ST., Gr di bawah naungan Yayasan Al-Ghoniyyah yang diketuai oleh KH. Jujun Junaedi, sekolah ini memiliki 248 siswa dengan 17 tenaga pendidik profesional yang siap mendampingi siswa menuju kemandirian

Praktik Lapangan Pertanian Terpadu: Dari Sayuran Hingga Buah Melon

Sebagai sekolah kejuruan yang berfokus pada bidang pertanian, SMK Al-Ghoniyyah mengembangkan program pertanian terpadu yang melibatkan siswa secara langsung dalam proses budidaya berbagai komoditas unggulan, seperti sayuran, buah melon, dan jamur tiram.

Penanggung jawab praktik lapangan, Abdul Kodir Jaelani, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang agar siswa memahami proses pertanian secara menyeluruh dari awal hingga pascapanen.

Kami ingin siswa terampil sejak dini, mulai dari menyiapkan media tanam, menyemai, merawat tanaman, hingga panen. Semua dilakukan langsung di lapangan agar mereka terbiasa bekerja secara profesional,” ujarnya.

 

Selain lahan terbuka, SMK Al-Ghoniyyah juga memiliki green house khusus untuk penanaman selada bokor (lettuce butterhead) sebagai bentuk pembelajaran pertanian berbasis teknologi modern.

Green house menjadi laboratorium hidup tempat siswa belajar mengatur suhu, kelembapan, dan sistem irigasi tetes untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi,” tambah Abdul.

Budidaya Jamur Jadi Komoditas Unggulan Kewirausahaan

Bidang kewirausahaan di SMK Al-Ghoniyyah difokuskan pada budidaya jamur tiram yang menjadi komoditas unggulan sekolah.
Melalui pendampingan Ibu Yeyen, Guru Pembimbing Bidang Kewirausahaan, siswa dilatih agar memiliki keterampilan teknis sekaligus jiwa bisnis yang siap diterapkan setelah lulus.

Kami jadikan jamur sebagai fokus utama karena mudah dikembangkan, cepat panen, dan bernilai ekonomi tinggi. Dari sini siswa belajar bukan hanya menanam, tapi juga mengelola usaha pertanian secara mandiri,” tutur Yeyen

Ia menambahkan bahwa kegiatan kewirausahaan ini juga membekali siswa dengan pengetahuan pemasaran dan pengemasan produk.

“Kami ingin siswa siap terjun ke masyarakat. Mereka belajar memproduksi, mengemas, dan memasarkan hasil panen jamur dengan konsep wirausaha yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sinergi Sekolah, Yayasan, dan Orang Tua Dorong Kemandirian Siswa

Kesuksesan program pertanian terpadu dan kewirausahaan di SMK Al-Ghoniyyah tak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, mulai dari guru, yayasan, hingga orang tua siswa.

“Sinergi ini penting karena mendidik siswa tidak bisa dilakukan sendiri. Sekolah, guru, dan orang tua harus saling berkolaborasi demi mencetak generasi yang mandiri dan produktif,” terang Rd. Bambang Heryanto, ST., Gr., Kepala Sekolah SMK Al-Ghoniyyah.

 

Dengan dukungan fasilitas yang memadai dan tenaga pendidik berkompeten, SMK Al-Ghoniyyah terus berupaya menghadirkan pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan dunia kerja masa kini.

Pertanian Jadi Motor Ekonomi Bangsa

Melalui pendekatan pembelajaran yang menekankan praktik langsung dan kewirausahaan, SMK Teknologi Pertanian Industri Al-Ghoniyyah membuktikan bahwa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi yang menjanjikan bagi generasi muda.

“Kami percaya, dengan ilmu dan semangat, pertanian bisa menjadi sektor modern yang membanggakan. Pertanian akan jadi motor ekonomi bangsa,” pungkas Ibu Yeyen, Guru Pembimbing Bidang Kewirausahaan SMK Teknologi Pertanian Industri Al-Ghoniyyah Selaawi.
(Den)

Artikel ini masuk dalam: Pendidikan & Pelatihan.

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Abah Rohman

Baca Lainnya

Kuliah Ke Luar Negeri Gratis Lewat Beasiswa Penuh

30 Juni 2025 - 16:51 WIB

Kuliah ke Luar Negeri Gratis Lewat Beasiswa Penuh

Ki Hadjar Dewantara : Bapak Pendidikan Indonesia

2 Mei 2025 - 10:58 WIB

Ki Hadjar Dewantara : Bapak Pendidikan Indonesia

TNI-Polri Harus Mampu Membangun Kredibilitas dan Integrasi

29 November 2023 - 09:05 WIB

logo warta bela negara

Latsitarda Melatih Sinergitas dan Soliditas Taruna Wreda

19 Mei 2023 - 22:10 WIB

logo warta bela negara

FBKK Bogor Raya Gandeng IBIK Bahas Job Fair 2023

7 Mei 2023 - 13:56 WIB

logo warta bela negara
Trending di Berita Daerah