Menu

Mode Gelap
Helaran Budaya HJB ke-543: Bupati Bogor Rudy Tegaskan Kebangkitan Budaya & Ekonomi Israel Serang Iran: Kemlu RI Pantau 383 WNI, Status Siaga Fenomena “Strawberry Moon” Hiasi Langit Juni, Ini Makna di Baliknya 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah HJB Run 2025, Ajang Silaturahmi dan Sehat Bersama Warga Bogor Indonesia vs Jepang, Timnas Garuda Bertolak ke Negeri Osaka

Pembunuhan

OPM Kembali Bunuh Warga Sipil

Aninggellbadge-check


					OPM Kembali Bunuh Warga Sipil Perbesar

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Tindakan kekerasan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menciptakan keresahan di tengah masyarakat dengan melakukan penembakan terhadap warga sipil
Tindakan kekerasan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menciptakan keresahan di tengah masyarakat dengan melakukan penembakan terhadap warga sipil
 OPM Kembali Bunuh Warga Sipil

WARTABELANEGARA.COM – Tindakan kekerasan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menciptakan keresahan di tengah masyarakat dengan melakukan penembakan terhadap warga sipil tak bersenjata yang mengakibatkan korban bernama Rusli meninggal di tempat. Peristiwa ini terjadi di sekitar Sekolah YPPGI Kepas Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Selasa (11/06/2024).

Almarhum Rusli pendatang berusia 40 tahun asal Makassar, telah menjadi korban keganasan sekitar 10 anggota OPM kelompok Undius Kogoya, selain ditembak, kendaraan korban juga di bakar dan korban di ketahui saat itu masih berada di dalam mobil tersebut. Tindakan kejam ini merupakan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh OPM di wilayah tersebut. Masyarakat semakin khawatir dan resah dengan keberadaan kelompok bersenjata tersebut, yang terus mengancam keamanan dan kedamaian.
Menanggapi insiden yang terjadi, Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan segera melakukan langkah cepat dan terkoordinir untuk mengevakuasi jenazah korban. Dengan taktik militer yang terencana, Apkam Gabungan berhasil mencapai lokasi kejadian meskipun dihadang tembakan dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) Undius Kogoya. Dalam situasi yang cukup mencekam dan menegangkan, Apkam Gabungan tetap berhasil mengevakuasi jenazah Rusli ke RSUD Madi di Kabupaten Paniai, Papua.
“Aksi OPM menembak warga sipil tidak bersenjata dan tidak berdosa, serta membakar kendaraan yang mengakibatkan korban meninggal dunia merupakan bukti tindakan OPM melanggar hukum dan pelanggaran HAM. Namun demikian, apresiasi terhadap kesigapan Apkam Gabungan yang berhasil bergerak cepat mengevakuasi jenazah,” ucap Letkol Arh Yogi Nugroho.
Di tempat terpisah Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar melalui rilis tertulisnya menyayangkan tindakan OPM yang kembali membunuh warga sipil. “Saya menyayangkan kejadian tersebut, OPM harus bertanggungjawab, saya sampaikan agar OPM harus segera menghentikan kekerasan di Papua,” tegas Kapuspen TNI.
Sumber : Puspen TNI
editor : aninggell
Berita Lain : https://wartabelanegara.com/semangat-patriotik-dan-jiwa-nasionalisme-ala-sugapa-papua/
OPM Kembali Bunuh Warga/ dmg

Artikel ini masuk dalam: Hukum HAM & Kriminal, OPM.

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Aninggell

Baca Lainnya

Setya Novanto Bebas Bersyarat, dari Kasus e-KTP

17 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Setya Novanto

Bakamla RI dan UNODC Sepakat Perangi Kejahatan Maritim Internasional

5 November 2024 - 22:00 WIB

img-20241105-wa0045

Pus RB TNI Lahir Untuk Mewujudkan TNI Yang Profesional, Modern dan Tangguh

26 Januari 2023 - 19:56 WIB

img-20230126-wa0112

Minimalisir Pelanggaran, Prajurit Korem 174/ATW Terima Penyuluhan Hukum

5 Desember 2022 - 22:49 WIB

IMG 20221205 WA0032

Aksi Curanmor di Rumpin, Pelaku Tutup CCTV Pakai Handuk

9 November 2022 - 17:02 WIB

IMG 20221109 WA0031
Trending di Hukum HAM & Kriminal
Tindakan kekerasan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menciptakan keresahan di tengah masyarakat dengan melakukan penembakan terhadap warga sipil
Tindakan kekerasan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menciptakan keresahan di tengah masyarakat dengan melakukan penembakan terhadap warga sipil