WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
JAKARTA, 28 Agustus 2025 – Satu unit kendaraan taktis (rantis) milik Brimob menabrak seorang pengemudi ojek online (ojol) di tengah kerumunan demonstran di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Insiden terjadi sekitar pukul 19.27 WIB dan memicu kericuhan lanjutan di lokasi.
Kronologi Insiden
Rantis Tabrak Massa
Berdasarkan pantauan lapangan dan rekaman video amatir, rantis Brimob jenis Barracuda melaju kencang ke arah kerumunan massa di Jalan Penjernihan I. Mobil lapis baja itu kemudian melindas seorang pengemudi ojol berjaket hijau yang tengah berada di lokasi aksi. Warga yang panik berhamburan, sementara sebagian massa langsung mengepung kendaraan taktis tersebut.
Reaksi Massa di Lokasi
Aksi rantis yang tetap melaju tanpa menghiraukan korban membuat massa semakin geram. Sejumlah pengunjuk rasa memukul kendaraan tersebut, bahkan sebagian mengejarnya hingga ke arah flyover Tanah Abang. Kericuhan berlanjut saat puluhan driver ojol mendatangi Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat. Mereka berusaha menerobos masuk sambil meneriakkan kecaman terhadap aparat.

Kondisi Korban Masih Diperdebatkan
Informasi mengenai nasib korban masih simpang siur. Sejumlah laporan menyebut korban tewas di lokasi, sementara informasi lain menyebut korban telah dilarikan ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi soal kondisi terkini korban.
Respons Aparat dan Pemerintah
Kapolri Sampaikan Permintaan Maaf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut. Ia menegaskan Polri akan bertanggung jawab penuh terhadap korban serta keluarganya.
“Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sigit juga telah memerintahkan Kapolda mencari keberadaan korban, memastikan penanganan medis dengan tim Pusdokkes dan Karumkit Polri, serta menugaskan Divisi Propam untuk mengusut tuntas kejadian ini.
Istana Minta Polisi Lebih Hati-Hati
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut angkat bicara. Ia meminta aparat kepolisian bersabar dan berhati-hati dalam menangani unjuk rasa agar peristiwa serupa tidak terulang. Menurutnya, pihak Istana akan terus berkoordinasi dengan kepolisian terkait insiden ini.
Kompolnas Desak Investigasi
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga memberi perhatian khusus. Lembaga ini mendorong agar polisi segera mengidentifikasi pengemudi rantis serta menindak tegas jika ditemukan unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur.
Dampak dan Situasi Terkini
Peristiwa ini memicu gelombang kemarahan dari komunitas ojek online. Massa ojol melanjutkan aksi protes dengan mendatangi markas Brimob di Kwitang. Video aksi tersebut beredar luas di media sosial, memicu reaksi publik yang mengecam tindakan aparat.
Hingga berita ini ditulis, aparat kepolisian masih melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik sekitar Tanah Abang dan Bendungan Hilir untuk mencegah kericuhan susulan. Sementara itu, tim medis dilaporkan tengah melakukan penanganan terhadap korban.
Penulis: Fachri
Demo Buruh 28 Agustus 2025, Ribuan Pekerja Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah
Demo Hari Ini Ricuh di DPR, Massa Lempar Molotov hingga Batu ke Rel KRL