News: 2 Warga Sipil, Kembali Ditembak OPM

13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Militer

2 Warga Sipil, Kembali Ditembak OPM

badge-check


2 Warga Sipil, Kembali Ditembak OPM Perbesar

2 Warga Sipil, Kembali Ditembak OPM

OPM Kembali Tembak 2 Warga Sipil Pekerja Bangunan Gereja

WARTA BELA NEGARA | Papua, Telah terjadi aksi kembali penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap dua orang tukang bangunan di Kompleks Gereja GKI Imanuel Air Garam, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIT.

Korban kedua, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39 th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja GKI Immanuel Air Garam. Keduanya meninggal dunia akibat luka tembak. Jenazah korban dievakuasi menuju RSUD Wamena.

Aksi penembakan dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata OPM yang beroperasi di wilayah pegunungan Jayawijaya, khususnya di sekitar Distrik Asotipo. Setelah melakukan aksinya, pelaku bermaksud melarikan diri ke arah pegunungan.

TNI juga menyampaikan sujud cita yang mendalam atas kejadian ini dan mengecam tindakan keras kekerasan terhadap warga sipil tak bersenjata, apalagi dalam rangka pembangunan Gereja. Tindakan tersebut tidak hanya menimbulkan rasa kemanusiaan, namun juga menjadi ancaman nyata terhadap upaya pembangunan dan pelayanan peribadatan masyarakat di wilayah Papua.

Dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa aksi ini menunjukkan upaya kelompok separatis bersenjata (OPM) untuk menciptakan jaringan dan menghambat pembangunan fasilitas umum dan keagamaan di wilayah pegunungan Papua.

TNI bersama pemerintah daerah akan terus meningkatkan pengamanan dan melakukan investigasi terhadap peristiwa ini.

“Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan dan perdamaian. Menyerang pekerja sipil yang sedang membangun rumah ibadah adalah tindakan biadab yang tidak dapat dibenarkan dalam situasi apa pun.

Kami sangat mengecam keras kebiadaban ini dan memastikan bahwa aparat keamanan akan terus mengejar pelaku, melakukan langkah tegas untuk menjaga keselamatan warga.” ujar Kapuspen TNI.

TNI tetap berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat Papua dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung proses pembangunan.(Puspen TNI)

Editor : Aninggel


TNI Amankan Intan Jaya

OPM Kembali Bunuh Warga Sipil, Kejahatan dan Pelanggaran HAM Berat

Baca Berita Lainya

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Kunjungi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

9 Juni 2025 - 14:11 WIB

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Kunjungi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah

8 Juni 2025 - 23:18 WIB

13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah

HJB Run 2025, Ajang Silaturahmi dan Sehat Bersama Warga Bogor

8 Juni 2025 - 10:51 WIB

HJB Run 2025, Ajang Silaturahmi dan Sehat Bersama Warga Bogor

Indonesia vs Jepang, Timnas Garuda Bertolak ke Negeri Osaka

7 Juni 2025 - 17:37 WIB

Indonesia vs Jepang, Timnas Garuda Bertolak ke Negeri Osaka

Warga Perumahan TNI Puspa Raya Memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H

6 Juni 2025 - 09:53 WIB

Warga Perumahan TNI Puspa Raya Memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H
Trending di News