Menu

Mode Gelap
Peta Berita Terbaru Warta Bela Negara Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

Berita Internasional

Israel Serang Iran: Kemlu RI Pantau 383 WNI, Status Siaga

badge-check

					Israel Serang Iran: Kemlu RI Pantau 383 WNI, Status Siaga Perbesar

Kemlu RI memastikan terus berkomunikasi dengan 383 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Iran setelah serangan udara Israel
Kemlu RI memastikan terus berkomunikasi dengan 383 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Iran setelah serangan udara Israel

Israel Serang Iran: Kemlu RI Pantau 383 WNI, Status Siaga 2 Tetap Berlaku

 

WARTA BELA NEGARA| Jakarta, 13 Juni 2025 — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan terus berkomunikasi dengan 383 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Iran setelah serangan udara Israel menghantam sejumlah fasilitas nuklir dan militer di Teheran pada Jumat dini hari.

“KBRI Tehran sedang menjalin komunikasi dengan para WNI untuk mengetahui kondisi dan keselamatan mereka,” tulis Kemlu melalui akun X resmi.

Kemlu menegaskan rencana kontingensi pelindungan WNI—yang sudah disusun sejak status Siaga 2 ditetapkan pada Juli 2024—siap diaktifkan bila situasi memburuk. WNI yang membutuhkan bantuan darurat diminta menghubungi hotline KBRI Teheran +98 902 466 8889 (telepon & WhatsApp).

Israel menyatakan operasi ini menargetkan pabrik rudal, ilmuwan, serta “fasilitas pengayaan uranium utama” Iran dan bisa berlanjut beberapa hari.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam keras aksi tersebut: “Rezim Zionis telah menodai tanah air hari ini dengan tangan berdarah‑darah. Mereka harus bersiap menerima hukuman pahit.”

Seorang sumber keamanan Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Teheran sedang menyiapkan “respons keras dan tegas”; skenarionya tengah dibahas di level tertinggi pemerintahan.

Sikap Indonesia dan Himbauan Untuk WNI di Iran

Dalam pernyataan terpisah, Kemlu RI mengutuk serangan Israel karena dinilai berpotensi memperlebar konflik dan “jelas melanggar hukum internasional”.

Tetap di tempat aman: hindari lokasi strategis militer, instalasi pemerintah, dan keramaian.
Pantau info resmi: ikuti kanal X @Kemlu_RI, @KBRITehran, dan grup komunitas WNI setempat.
Siapkan go‑bag: paspor, dokumen penting, obat, dan bekal minimal 72 jam.
Laporkan lokasi: beri kabar rutin ke KBRI atau satgas WNI jika harus bepergian.

Kemlu menegaskan akan memperbarui rencana evakuasi jika situasi keamanan terus memburuk dan siap memindahkan WNI ke titik aman atau negara ketiga terdekat.

Editor: Aninggel
Sumber: Reuteurs dan X Kemlu RI


Misi UNIFIL TNI Di Lebanon Siaga-Waspada

Maritime Task Force TNI Siaga Waspada Hadapi Eskalasi Konflik

Israel Serang Iran: Kemlu RI Pantau 383 WNI, Status Siaga 2 Tetap Berlaku

Komentar ditutup.

Baca Selanjutnya

IHSG Turun, Saham BBRI, BMRI, dan BBNI Kompak Melemah

30 Juli 2025 - 18:15 WIB

IHSG Turun, Saham BBRI, BMRI, dan BBNI Kompak Melemah

Hari Persahabatan Internasional, Momentum Rajut Kebersamaan

30 Juli 2025 - 17:59 WIB

Hari Persahabatan Internasional, Momentum Rajut Kebersamaan

Rekening Dormant Diblokir PPATK, Cek Segera Sebelum Terlambat

30 Juli 2025 - 17:49 WIB

Rekening Dormant Diblokir PPATK, Cek Segera Sebelum Terlambat

Rudy Susmanto Dorong Percepatan Perawatan PJU di Kabupaten Bogor

28 Juli 2025 - 17:57 WIB

Rudy Susmanto Dorong Percepatan Perawatan PJU di Kabupaten Bogor

Masjid Al Muhajjirin RW 12 Bojongbaru Santuni 67 Yatim dan Dhuafa

27 Juli 2025 - 15:21 WIB

Masjid Al Muhajjirin RW 12 Bojongbaru Santuni 67 Yatim dan Dhuafa
Trending di Info Kita
Peta Berita Terbaru
Kemlu RI memastikan terus berkomunikasi dengan 383 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Iran setelah serangan udara Israel
Kemlu RI memastikan terus berkomunikasi dengan 383 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Iran setelah serangan udara Israel