Cinta yang Tumbuh Bersama Alam”: KUA Leles Ajak Calon Pengantin Tanam Pohon Demi Kelestarian Lingkungan

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Portal Warta Bela Negara.Garut 12 September 2025.Untuk menumbuhkan kesadaran dan cinta lingkungan di kalangan generasi muda, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, H. Yana Riswana, S.Ag., M.M., mengajak para calon pengantin (catin) untuk ikut serta dalam program penanaman pohon. Program ini sejalan dengan instruksi Menteri Agama yang mendorong setiap individu untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan manusia dan kelestarian lingkungan.

Simak juga artikel terkait: Ketua Umum Banteng Komando Dan Staf Pengurus Perkuat Solidaritas dengan Penyerahan KTA Di Setiap Kunjungan 13 Koramil Kodim 1408/MKS.

Program penanaman pohon ini dikolaborasikan dengan kegiatan bimbingan perkawinan (binwin) yang rutin diikuti oleh para calon pengantin. Dalam kegiatan tersebut, para catin diajak menanam pohon sebagai simbol komitmen mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Simak juga artikel terkait: Paparan Kinerja Posyandu RW 12 dan Program Kesehatan Lansia.

Ketua Umum Banteng Komando Dan Staf Pengurus Perkuat Solidaritas dengan Penyerahan KTA Di Setiap Kunjungan 13 Koramil Kodim 1408/MKS

Dewi

20/11/2025

Respons dari para calon pengantin sangat positif. Mereka menyadari bahwa pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan, tetapi juga menjadi momentum untuk bersama-sama menjaga alam yang akan menjadi warisan bagi anak cucu mereka kelak.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara KUA Kecamatan Leles dan H. Dudung, salah satu tokoh masyarakat setempat. Tercatat sebanyak 20 pasangan calon pengantin yang hadir, terdiri dari 10 pasangan asal Kecamatan Leles dan 10 pasangan dari Kecamatan Kadungora.

Program ini tidak sekadar simbolis, tetapi juga mengandung nilai edukasi yang kuat. Kepala KUA Leles, H. Yana Riswana, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini akan pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Harapannya, program penanaman pohon yang melibatkan calon pengantin ini bisa menjadi gerakan berkelanjutan. Bukan hanya dilaksanakan sekali atau sebagai kegiatan seremonial, tetapi menjadi budaya baru yang meneguhkan nilai-nilai dalam pernikahan: membangun keluarga, membangun masyarakat, dan menjaga bumi agar tetap lestari.

Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat luas dalam menjaga kelestarian lingkungan serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya keseimbangan antara kehidupan manusia dan alam.(opk)

Paparan Kinerja Posyandu RW 12 dan Program Kesehatan Lansia

redaksi

14/11/2025