Display GSCL Taruna Akmil Unjuk Keterampilan Seni Dihadapan Panglima TNI
Display GSCL Akademi Militer tersebut berkekuatan 256 personel terdiri dari 42 genderang, 36 tenor, 20 bassdrum, 36 bellyra, 30 suling, 36 terompet, 36 albert, 9 BassHorn, dan 9 KingHorn dan sebagai Penatarama GSCL Akademi Militer Sermadatar Arsakti Putra Arman No. Ak. 2020.219 dan Sermadatar Noel Fromiven Tampubolon No. Ak. 2020.354.
Diawali lagu Jogja Istimewa yang memiliki arti bahwa Taruna Akmil akan tetap solid dalam mengemban tugas dan amanah negara. Unit GSCL menampilkan beberapa formasi dan kolaborasi Gerakan, yang diiringi beberapa lagu.
Dengan diiringi lagu Jalesveva Jayamahe unit GSCL perlahan membentuk formasi AKS (Apel Komandan Satuan) TNI, selanjutnya lagu Mars TNI unit GSCL mensmpilkan grerakan yang serentak, tangkas dan bertenaga yang melambangkan bahwa Taruna Akmil sebagai Macan-Macan Tidar memiliki tekad yang kuat dan tidak akan gentar melawan rintangan. Kemudian lagu Ayo Ngopi, unit GSCL membentuk formasi AKMIL yang melambangkan tentang perjuangan demi masa depan Taruna Akmil yang memiliki kesejatian dan tujuan tinggi yaitu keprajuritan sejati yang dijiwai oleh pancasia sebagai dasar negara serta falsafah hidup bangsa.
Terakhir lagu Warung Pojok ikut ditampilkan dalam formasi balok melambangkan kedaerahan bangs akita, walau terdiri dari berbagai etnis dan budaya, namun tetap disatukan oleh Bhineka Tunggal Ika.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta seluruh peserta Apel Komandan Satuan Berkesempatan mencoba alat Genderang Suling Canka Lokananta.
Acara diakhiri dengan kegiatan foto bersama seluruh peserta Apel Komandan Satuan di Patung Jenderal Sudirman. (Puspen TNI).
Baca Berita Lain : Disini
Display GSCL Taruna Akmil / danakirtimedia
