Menu

Mode Gelap
Berita Terkini:
Bjorka Ditangkap: Profil WFT, Anak Yatim Piatu Putus Sekolah yang Jadi Hacker Mendunia Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Masuk Tahap Alat Berat, Korban Terus Bertambah Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pasokan BBM Dipastikan Aman

Berita

Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Masuk Tahap Alat Berat, Korban Terus Bertambah

Fahriabadge-check


					AP Photo/Trisnadi/liputan Perbesar

AP Photo/Trisnadi/liputan

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo berlanjut dengan alat berat setelah tak ada tanda kehidupan. Total 108 korban ditemukan, 58 lainnya masih dicari.
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo berlanjut dengan alat berat setelah tak ada tanda kehidupan. Total 108 korban ditemukan, 58 lainnya masih dicari.

Sidoarjo, 2 Oktober 2025 — Evakuasi Ponpes Al Khoziny : Tim SAR gabungan memutuskan mengerahkan alat berat dalam pencarian korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Keputusan ini diambil setelah tidak lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan di balik reruntuhan bangunan empat lantai tersebut.

Evakuasi Memasuki Tahap Alat Berat

Kepala BNPB Suharyanto menegaskan bahwa keluarga korban telah menyetujui penggunaan alat berat. Mereka menandatangani berita acara sebagai bentuk persetujuan agar proses evakuasi bisa berjalan lebih cepat.

“Keluarga korban sudah sepakat dan meminta kami melanjutkan operasi SAR menggunakan alat berat. Mereka sudah menandatangani berita acara,” kata Suharyanto dalam keterangan resmi, Kamis (2/10/2025).

Sebelumnya, tim SAR gabungan masih mengutamakan evakuasi manual demi menjaga keselamatan korban maupun penyelamat. Namun, kondisi bangunan yang rapuh membuat proses ini semakin berisiko.

Data Terbaru Korban Ambruknya Ponpes

Menurut BNPB, hingga Kamis sore total 108 korban sudah berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut:

  • 30 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
  • 73 korban sudah diperbolehkan pulang.
  • 5 korban dinyatakan meninggal dunia.
  • 58 korban lainnya masih dalam pencarian.

Tim SAR menegaskan kehati-hatian tetap menjadi prioritas, meski pencarian kini melibatkan alat berat.

Kisah Dramatis Evakuasi Korban Selamat

Rintihan dari Celah Reruntuhan

Proses evakuasi beberapa santri berhasil dilakukan secara dramatis. Kepala DPKP Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, menceritakan bahwa suara rintihan korban sempat terdengar dari celah kecil reruntuhan.
Dengan bantuan kamera dan live detector, tim berhasil menemukan posisi tiga santri bernama Yusuf, Haical, dan Deni. Yusuf berhasil dievakuasi terlebih dahulu, sementara penyelamatan Haical berlangsung penuh tantangan karena tubuhnya terjepit material beton.

Haical Bertahan 72 Jam

Santri bernama Syehlendra Haical R.A (13) akhirnya bisa diselamatkan setelah lebih dari 72 jam terjebak. Ia berhasil dievakuasi pada Kamis pukul 15.10 WIB dalam kondisi hidup meski lemah.

“Kondisi Haical sangat sulit karena punggungnya terjepit dan tertutup bordes. Namun, ia akhirnya berhasil diselamatkan,” terang Laksita Rini.

Haical langsung dibawa ke RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo untuk menjalani perawatan intensif. Sebelumnya, Yusuf (16) juga berhasil dievakuasi setelah memberi respons dari balik reruntuhan beton.

Kesaksian Basarnas di Lapangan

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyebut timnya harus merayap di lubang berdiameter 60 cm dengan kedalaman 80 cm untuk menjangkau korban.

“Medan sangat sulit. Personel bahkan harus tengkurap berjam-jam untuk mencapai korban,” ujar Yudhi.

Duka dan Harapan Keluarga Korban

Hingga hari keempat, keluarga korban masih berkumpul di posko darurat. Beberapa terlihat menangis, sementara yang lain mencoba tegar menunggu kabar.
M Syukur, ayah dari Royhan Mustofa (17), salah satu santri yang belum ditemukan, mengaku pasrah meski masih berharap mukjizat.

“Apapun hasilnya saya pasrah, yang penting cepat ditemukan,” ujarnya.

Keluarga korban juga diminta memberikan sampel DNA untuk membantu proses identifikasi. Langkah ini menjadi antisipasi jika korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kondisi Korban dan Penanganan Medis

BNPB mencatat sebanyak 90 korban berhasil menyelamatkan diri dengan luka-luka. Selain itu, 13 orang lainnya dievakuasi dalam kondisi luka berat dan ringan. Para korban kini dirawat di tujuh rumah sakit, termasuk RSI Siti Hajar, RSUD RT Notopuro, RS Delta Surya, hingga RSUD dr M Soewandhie Surabaya.

Doa dan Solidaritas Terus Mengalir

Di tengah upaya evakuasi, doa dan dukungan terus mengalir dari berbagai pihak. Kehadiran relawan, tenaga medis, serta aparat gabungan menjadi bukti solidaritas masyarakat menghadapi musibah besar ini.

Setiap detik suara dari balik reruntuhan memberi harapan, meski kenyataan pahit juga tak bisa dihindari. Bagi keluarga Ponpes Al Khoziny, musibah ini menjadi ujian berat yang hanya bisa dilewati dengan kesabaran, doa, dan gotong royong. (Fahri)


Longsor di Dramaga, Rumah Murki Ambruk dengan Kerugian Capai Rp 30 Juta

Bupati Bogor Tinjau Tragedi Ambruknya Majelis Taklim Ciomas

 

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com oleh Fahria

Baca Lainnya

Bjorka Ditangkap: Profil WFT, Anak Yatim Piatu Putus Sekolah yang Jadi Hacker Mendunia

3 Oktober 2025 - 12:28 WIB

Bjorka Ditangkap

Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pasokan BBM Dipastikan Aman

2 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pasokan BBM Dipastikan Aman

TNI Resmi Ganti Seragam PDL, Debut Perdana saat HUT ke-80 di Monas

2 Oktober 2025 - 10:11 WIB

TNI Resmi Ganti Seragam PDL, Debut Perdana saat HUT ke-80 di Monas

Mahfud MD Ungkap Cucu Ponakan Jadi Korban Keracunan Program MBG

2 Oktober 2025 - 10:06 WIB

Mahfud MD Ungkap Cucu Ponakan Jadi Korban Keracunan Program MBG

Hari Batik Nasional 2025: Sejarah, Makna, dan Perayaan Bertema “Batik Merawit”

2 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Hari Batik Nasional 2025: Sejarah, Makna, dan Perayaan Bertema “Batik Merawit”
Trending di Berita
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo berlanjut dengan alat berat setelah tak ada tanda kehidupan. Total 108 korban ditemukan, 58 lainnya masih dicari.
Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo berlanjut dengan alat berat setelah tak ada tanda kehidupan. Total 108 korban ditemukan, 58 lainnya masih dicari.