WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif : Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.
FLORES TIMUR, 22 September 2025 — Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali erupsi pada Senin (22/9/2025) pukul 17.55 Wita. Kolom abu setinggi 3.000 meter membubung di atas puncak, memicu status Level IV atau Awas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Kolom Abu Capai Ribuan Meter
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan kolom abu setinggi ±3.000 meter di atas puncak, atau sekitar 4.584 meter di atas permukaan laut. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, menjelaskan bahwa kolom abu tampak tebal, berwarna kelabu, dan condong ke arah barat laut.
Kondisi Visual di Puncak
Secara visual, puncak gunung terlihat jelas meski diselimuti kabut tipis kategori 0–I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal. Ketinggiannya mencapai 50–100 meter di atas puncak, mengindikasikan adanya peningkatan tekanan magma.
Data Seismik Menunjukkan Aktivitas Tinggi
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 22,2 mm dan durasi 2 menit 19 detik. Selain itu, dalam periode pengamatan pukul 12.00–18.00 Wita, alat mencatat:
– 9 kali letusan,
– 1 kali embusan,
– 7 kali tremor non-harmonik,
– 3 kali gempa low frequency.
Menurut Herman, catatan kegempaan ini menunjukkan aktivitas magmatik yang signifikan di dalam tubuh gunung. “Fenomena ini memperlihatkan tekanan magma yang terus meningkat,” ujarnya.
Status Awas dan Rekomendasi PVMBG
PVMBG menetapkan status Level IV (Awas) bagi Gunung Lewotobi Laki-laki. Status ini merupakan level tertinggi dalam skala aktivitas gunung api di Indonesia.
Imbauan Resmi
PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi, di antaranya:
– Warga dilarang melakukan aktivitas dalam radius zona bahaya yang telah ditetapkan,
– Masyarakat diminta menggunakan masker untuk mengurangi paparan abu vulkanik,
– Waspada potensi banjir lahar hujan apabila curah hujan tinggi terjadi di wilayah sekitar gunung,
– Wisatawan diminta menunda perjalanan menuju kawasan wisata di sekitar gunung hingga kondisi dinyatakan aman.
Dampak Erupsi bagi Warga
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berpotensi menimbulkan dampak langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat Flores Timur. Abu vulkanik bisa mengganggu kesehatan pernapasan, menutupi lahan pertanian, hingga merusak fasilitas umum.
Gangguan Transportasi dan Pertanian
Selain ancaman kesehatan, abu vulkanik yang terbawa angin berisiko mengganggu transportasi darat dan udara. Maskapai penerbangan diminta waspada terhadap jalur penerbangan di sekitar NTT. Lahan pertanian warga yang berada di lereng gunung juga berisiko rusak akibat endapan abu.
Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Flores Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan langkah tanggap darurat. Posko evakuasi mulai disiagakan, dan tim kesehatan disiapkan untuk memberikan pertolongan jika ada warga yang terdampak abu vulkanik.
Sejarah Aktivitas Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi merupakan gunung api kembar yang terdiri dari Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan. Gunung ini terkenal aktif, dengan catatan erupsi berkala sejak puluhan tahun lalu.
Erupsi Sebelumnya
– Pada awal 2024, Lewotobi Laki-laki mengalami serangkaian erupsi yang memaksa ribuan warga mengungsi. – Pada tahun 2017, letusan serupa juga pernah terjadi dengan kolom abu mencapai 2.500 meter. – Sejak abad ke-20, gunung ini telah berkali-kali menunjukkan aktivitas signifikan yang berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar.
Aktivitas gunung yang relatif sering ini membuat PVMBG memasukkan Lewotobi dalam daftar gunung dengan pengawasan ketat.
Kondisi Geologi dan Risiko Lahar
Dengan lereng yang curam dan sistem sungai yang berhulu di puncak, Gunung Lewotobi memiliki potensi banjir lahar yang besar. Jika hujan deras turun setelah erupsi, material vulkanik dapat terbawa ke pemukiman warga. Inilah yang menjadi salah satu alasan utama PVMBG meningkatkan kewaspadaan hingga Level IV.
Respons Masyarakat
Masyarakat sekitar lereng gunung mulai meningkatkan kesiapsiagaan. Beberapa warga dilaporkan menyiapkan perlengkapan evakuasi seperti masker, pakaian, dan peralatan darurat. Aktivitas ekonomi di pasar tradisional juga mulai terdampak karena sebagian pedagang memilih menutup lapak lebih awal.
Tingkatkan Kewaspadaan
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan erupsi dahsyat. Kolom abu setinggi 3.000 meter menjadi peringatan keras akan potensi bahaya. Dengan status Level IV (Awas), warga diminta tetap waspada, mematuhi imbauan PVMBG, dan menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan.
Erupsi ini bukan hanya ujian bagi masyarakat sekitar, tetapi juga mengingatkan pentingnya kesadaran mitigasi bencana gunung api di Indonesia.
Penulis: Fahria
Editor: Aninggel
Sumber Berita: PVMBG, Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki
Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
Gunung Lewotobi Meletus, Abu Capai 4.000 M, Bandara Tutup
1 Komentar
Komentar ditutup.