Menu

Mode Gelap
Persib Bandung Resmi Umumkan Pemain Baru, Siapa Saja ? 13 Perusahaan Tambang Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat oleh Pemerintah Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025

Berita Daerah

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dahsyat, Status Awas Warga Diminta Waspada

Fahriabadge-check


					Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Perbesar

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi

WBN- WARTABELANEGARA.COM | Objektif - Informatif - Edukatif :  Berita Terkini, Terbaru , Terpercaya.

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan kolom abu 3.000 meter di Flores Timur. PVMBG tetapkan status Awas, warga diminta patuhi zona bahaya.
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan kolom abu 3.000 meter di Flores Timur. PVMBG tetapkan status Awas, warga diminta patuhi zona bahaya.

FLORES TIMUR, 22 September 2025 — Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali erupsi pada Senin (22/9/2025) pukul 17.55 Wita. Kolom abu setinggi 3.000 meter membubung di atas puncak, memicu status Level IV atau Awas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kolom Abu Capai Ribuan Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan kolom abu setinggi ±3.000 meter di atas puncak, atau sekitar 4.584 meter di atas permukaan laut. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, menjelaskan bahwa kolom abu tampak tebal, berwarna kelabu, dan condong ke arah barat laut.

Kondisi Visual di Puncak

Secara visual, puncak gunung terlihat jelas meski diselimuti kabut tipis kategori 0–I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal. Ketinggiannya mencapai 50–100 meter di atas puncak, mengindikasikan adanya peningkatan tekanan magma.

Data Seismik Menunjukkan Aktivitas Tinggi

Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 22,2 mm dan durasi 2 menit 19 detik. Selain itu, dalam periode pengamatan pukul 12.00–18.00 Wita, alat mencatat:
– 9 kali letusan,
– 1 kali embusan,
– 7 kali tremor non-harmonik,
– 3 kali gempa low frequency.

Menurut Herman, catatan kegempaan ini menunjukkan aktivitas magmatik yang signifikan di dalam tubuh gunung. “Fenomena ini memperlihatkan tekanan magma yang terus meningkat,” ujarnya.

Status Awas dan Rekomendasi PVMBG

PVMBG menetapkan status Level IV (Awas) bagi Gunung Lewotobi Laki-laki. Status ini merupakan level tertinggi dalam skala aktivitas gunung api di Indonesia.

Imbauan Resmi

PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi, di antaranya:
– Warga dilarang melakukan aktivitas dalam radius zona bahaya yang telah ditetapkan,
– Masyarakat diminta menggunakan masker untuk mengurangi paparan abu vulkanik,
– Waspada potensi banjir lahar hujan apabila curah hujan tinggi terjadi di wilayah sekitar gunung,
– Wisatawan diminta menunda perjalanan menuju kawasan wisata di sekitar gunung hingga kondisi dinyatakan aman.

Dampak Erupsi bagi Warga

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berpotensi menimbulkan dampak langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat Flores Timur. Abu vulkanik bisa mengganggu kesehatan pernapasan, menutupi lahan pertanian, hingga merusak fasilitas umum.

Gangguan Transportasi dan Pertanian

Selain ancaman kesehatan, abu vulkanik yang terbawa angin berisiko mengganggu transportasi darat dan udara. Maskapai penerbangan diminta waspada terhadap jalur penerbangan di sekitar NTT. Lahan pertanian warga yang berada di lereng gunung juga berisiko rusak akibat endapan abu.

Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Flores Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan langkah tanggap darurat. Posko evakuasi mulai disiagakan, dan tim kesehatan disiapkan untuk memberikan pertolongan jika ada warga yang terdampak abu vulkanik.

Sejarah Aktivitas Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi merupakan gunung api kembar yang terdiri dari Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan. Gunung ini terkenal aktif, dengan catatan erupsi berkala sejak puluhan tahun lalu.

Erupsi Sebelumnya

– Pada awal 2024, Lewotobi Laki-laki mengalami serangkaian erupsi yang memaksa ribuan warga mengungsi. – Pada tahun 2017, letusan serupa juga pernah terjadi dengan kolom abu mencapai 2.500 meter. – Sejak abad ke-20, gunung ini telah berkali-kali menunjukkan aktivitas signifikan yang berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar.
Aktivitas gunung yang relatif sering ini membuat PVMBG memasukkan Lewotobi dalam daftar gunung dengan pengawasan ketat.

Kondisi Geologi dan Risiko Lahar

Dengan lereng yang curam dan sistem sungai yang berhulu di puncak, Gunung Lewotobi memiliki potensi banjir lahar yang besar. Jika hujan deras turun setelah erupsi, material vulkanik dapat terbawa ke pemukiman warga. Inilah yang menjadi salah satu alasan utama PVMBG meningkatkan kewaspadaan hingga Level IV.

Respons Masyarakat

Masyarakat sekitar lereng gunung mulai meningkatkan kesiapsiagaan. Beberapa warga dilaporkan menyiapkan perlengkapan evakuasi seperti masker, pakaian, dan peralatan darurat. Aktivitas ekonomi di pasar tradisional juga mulai terdampak karena sebagian pedagang memilih menutup lapak lebih awal.

Tingkatkan Kewaspadaan

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan erupsi dahsyat. Kolom abu setinggi 3.000 meter menjadi peringatan keras akan potensi bahaya. Dengan status Level IV (Awas), warga diminta tetap waspada, mematuhi imbauan PVMBG, dan menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan.
Erupsi ini bukan hanya ujian bagi masyarakat sekitar, tetapi juga mengingatkan pentingnya kesadaran mitigasi bencana gunung api di Indonesia.
Penulis: Fahria
Editor: Aninggel
Sumber Berita: PVMBG, Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki


Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT

Gunung Lewotobi Meletus, Abu Capai 4.000 M, Bandara Tutup

WBN-Fingerprint: wartabelanegara.com-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di wartabelanegara.com

1 Komentar

semua sudah ditampilkan

Komentar ditutup.

Baca Lainnya

Nadya Almira Klarifikasi Tabrak Lari, Korban Masih Trauma

22 September 2025 - 21:03 WIB

Nadya Almira Klarifikasi Tabrak Lari

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Status Waspada dan Aktivitas Meningkat

22 September 2025 - 20:43 WIB

Gunung Semeru erupsi

Coretax dan Penurunan Penerimaan Pajak 2025, DPR Soroti Kinerja

22 September 2025 - 13:02 WIB

Coretax penerimaan pajak

Tax Amnesty: Kebijakan Pajak untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

22 September 2025 - 12:50 WIB

Apa itu Tax Amnesty

Bupati Bogor Hadiri Peringatan Hari Peternakan Nasional ke-189

21 September 2025 - 20:18 WIB

Bupati Bogor Hadiri Peringatan Hari Peternakan Nasional ke-189
Trending di Berita
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan kolom abu 3.000 meter di Flores Timur. PVMBG tetapkan status Awas, warga diminta patuhi zona bahaya.
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan kolom abu 3.000 meter di Flores Timur. PVMBG tetapkan status Awas, warga diminta patuhi zona bahaya.