Longsor Tambang Batu Alam di Gunung Kuda Cirebon, 4 Tewas dan Puluhan Pekerja Tertimbun Garut Berduka: Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Tewaskan 11 Orang Penemuan Arkeologi Dugaan Kuat Makam Nabi di Tembok Cina Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Breaking News:  Hari Raya Idul Fitri 1446 H Jatuh pada Tanggal 31 Maret 2025 1 Orang Penumpang Kapal TB. Mitra Jaya II Masih Hilang

Berita Utama

Kasus Pembunuhan Purnawirawan, Kapolda Jabar: Tidak Ada Rekayasa dan Usut Tuntas

badge-check


Kasus Pembunuhan Purnawirawan, Kapolda Jabar: Tidak Ada Rekayasa dan Usut Tuntas Perbesar

Bandung, WBN – Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana, Msi menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada rekayasa dan akan usut tuntas kasus kematian Muhammad Mubin seorang Purnawirawan yang diduga dibunuh oleh pria berinisial HH. "Korban
Bandung, WBN – Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana, Msi menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada rekayasa dan akan usut tuntas kasus kematian Muhammad Mubin seorang Purnawirawan yang diduga dibunuh oleh pria berinisial HH. "Korban

Bandung, WBNKapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana, Msi menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada rekayasa dan akan usut tuntas kasus kematian Muhammad Mubin seorang Purnawirawan yang diduga dibunuh oleh pria berinisial HH.

“Korban tewas usai mengalami pendarahan hebat akibat terkena luka tusuk, saat ini pelaku sudah diamankan oleh petugas dan pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka,” katanya di Bandung, Kamis,18 Agustus 2022.

Ia menambahkan, Polda Jabar telah melaporkan penanganan kasus ini ke Menko Polhukam melalui Deputi Kambtimas Irjen Pol Armed wijaya, KA PPAD, DanPus Pomad, Wakasad TNI AD dan yang lainnya.

“Kami tegaskan bahwa proses akan terus berlanjut sampai ke JPU dan PN,” ujar Kapolda Jabar Suntana.

Senada, divisi Humas Mabes Polri menegaskan bahwa dalam peristiwa ini seperti yang disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana, Msi bahwa tidak ada rekayasa dalam peristiwa ini dan pelaku agar segera ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Untuk diketahui, kronologis kejadian yakni, pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 sekira Pukul 08.10 WIB, korban saat itu sedang memarkirkan kendaraannya didepan pintu gerbang rumah milik terduga pelaku dan oleh karyawan pelaku korban ditegur agar tidak memarkirkan mobilnya di depan pintu gerbang rumah pelaku.

Pada saat korban ditegur oleh karyawan pelaku korban tidak terima dan korban berbalik memarahi karyawan pelaku sampai terjadi adu mulut dengan karyawan pelaku dan terdengar oleh pelaku yang sedang memasak di dalam rumah.

Mendengar karyawan pelaku sedang cekcok didepan rumah kemudian pelaku yang sedang memasak keluar sambil membawa pisau dapur. Dan setelah keluar dari rumah pelaku membela karyawanya dan menegur kembali korban agar tidak memarkirkan mobilnya didepan gerbang rumah pelaku namun korban malah berbalik memarahin pelaku dan kemudian pelaku yang emosi langsung menusukan sebilah pisau yang dibawa korban dari dalam rumah ke bagian Leher sebelah kanan, pipi kanan dan beberapa tusukan kebagian dada dan lengan kiri korban.

Setelah korban mengalami beberapa tusukan kemudian korban lari dengan menggunakan mobil miliknya dan sekitar 50 Meter dari tempat kejadian akhirnya mobil korban berhenti dan korban berteriak meminta tolong dan setelah ditolong warga korban dibawa ke Klinik Sespim Polri dan dalam perjalanan korban diduga kehabisan darah dan meninggal dunia.

Pelaku melakukan dugaan tindak pidana penganiayaan atau penusukan diduga karena pelaku pada saat menegur korban, korban tidak terima dan berbalik menegur pelaku dan kemudian oleh pelaku korban ditusuk beberapa kali dengan menggunakan sebilah pisau dapur.

Pelaku HH yang beralamatkan di RT 001 RW 012, Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat saat ini sudah diamankan pihak kepolisian, dan juga telah diamankan barang bukti sebilah pisau dapur dengan gagang pisau berwarna merah, dan juga telah dilakukan pemeriksaan dan langsung melakukan penahanan terhadap pelaku.

Petugas yang mendatangi lokasi dipimpin Kapolsek Lembang AKP Hadi Mulyana, SH, MH dan langsung melakukan pengecekan TKP, meminta Keterangan Saksi – Saksi, Membawa korban ke Poliklinik Sespim Polri dan selanjutnya dibawa ke RS Sartika asih utk V.E.R (Otopsi). (fer)

 

Editor: Rieqhe

 

Komentar ditutup.

Baca Selanjutnya

Bupati Rudy Susmanto Tinjau dan Tutup Festival Desa Wisata Kabogorfest 2025

15 Juni 2025 - 23:01 WIB

Bupati Rudy Susmanto Tinjau dan Tutup Festival

5 Musisi dan Manajer Legendaris Indonesia Wafat Hingga Juni 2025

15 Juni 2025 - 20:28 WIB

5 Musisi dan Manajer Legendaris Indonesia Wafat Hingga Juni 2025

5 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas U23 Indonesia

15 Juni 2025 - 19:50 WIB

5 Pemain Persib Bandung

Tragedi Tol Paspro KM 835,600: Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim dan Istri Meninggal

15 Juni 2025 - 16:02 WIB

Tragedi Tol Paspro KM 835,600: Ketua PCNU Pamekasan

Perang Iran vs Israel Memanas: Rudal Balistik Hantam Tel Aviv

15 Juni 2025 - 00:50 WIB

Perang Iran vs Israel Memanas: Rudal Balistik Hantam Tel Aviv
Trending di Berita Internasional
Bandung, WBN - Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana, Msi menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada rekayasa dan akan usut tuntas kasus kematian Muhammad Mubin seorang Purnawirawan yang diduga dibunuh oleh pria berinisial HH. "Korban
Bandung, WBN - Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana, Msi menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada rekayasa dan akan usut tuntas kasus kematian Muhammad Mubin seorang Purnawirawan yang diduga dibunuh oleh pria berinisial HH. "Korban